Hal ini kemudian yang diapresiasi oleh warganya yang mayoritas merupakan generasi digital natives.
Selain itu, safari politik ke sejumlah tokoh politik maupun alim ulama yang dilakukan Prabowo saat Idulfitri kemarin juga cukup mempengaruhi eletabilitasnya.
"Berdasarkan analisis media monitoring yang dilakukan oleh LSJ, sentimen negatif warganet dalam dua minggu terakhir terhadap Prabowo Subianto sangat rendah (5 persen) sementara sentimen positifnya cukup tinggi (37,1 persen)," tuturnya.
"Ini artinya, apa yang dilakukan Prabowo dalam dua minggu terakhir dengan melakukan safari idul fitri diapresiasi positif oleh warganet dan oleh generasi digital natives khususnya. Sebaliknya pada saat yang sama, sentimen negatif terhadap Ganjar dan Anies cukup tinggi, yakni 18 persen dan 35,8 persen," tambahnya menjelaskan.
Sebagai informasi, jajak pendapat LSJ ini diambil dari 1.225 responden berusia 15 sampai 34 tahun.
Pemilihan usia minimum 15 tahun, dikarenakan pada tahun 2024, kelompok ini sudah memiliki hak pilih karena telah berusia 17 tahun.
Proses penarikan sampel dilakukan secara purposif pada rentang waktu 15 sampai 28 April 2022.
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner.
Baca juga: Didukung Pimpinan DPRD dan Mantan Gubernur DKI, Reaksi Heru Budi Soal Kabar Bakal Gantikan Anies
Responden terdistribusi 50 % laki-laki dan 50 % perempuan.
Quality Control dilakukan oleh supervisi LSJ sejumlah 20