"Intinya banyak faktor, karena kejar waktu atau deadline jadi tidak sesuai dengan konstruksi yang diharapkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).
"Karena ngejar waktu itu jadi mengabaikan hal penting soal konstruksi. Padahal faktor keselamatan harusnya jadi prioritas," sambungnya.
Baca juga: H-5 Jelang Balapan, Pekerja Masih Perbaiki Atap Tribun Formula E yang Roboh Diterjang Badai
Oleh karena itu, ia menilai pembangunan sirkuit tersebut seperti terlalu dipaksakan.
"Niatnya begitu tinggi, tapi tidak disikapi dengan matang. Karena persiapan tidak matang yang dikejar hanya memenuhi target," ucapnya.
Oleh karena itu, politisi senior ini meminta agar Pemprov DKI dan panitia penyelenggara Formula E untuk berbenah dan segera melakukan evaluasi.
"Ini harus jadi bahan evaluasi mendalam bagi penyelenggara afar menjamin keselamatan penonton," kata dia.
Detik-detik atap tribun penonton di sirkuit Formula E roboh
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni mengungkap detik-detik atap tribun sirkuit Formula E di kawasan Ancol ambruk.
Ia menyebut, atap tersebut ambruk akibat adanya angin kencang yang melanda kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (27/5/2022) malam.
"(Iya ambruk) ada badai semalam," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022)
Pria yang akrab disapa Crazy Rich Tanjung Priok ini pun memastikan, hanya satu atap tribun kategori Grandstand yang ambruk.
Atap di tribun itu ambruk akibat belum selesainya proses pengerjaan konstruksi.
"Hanya satu yang ambruk," ujarnya.
Pihak panitia Formula E pun kini tengah berupaya mendirikan lagi tribun yang sempat ambruk itu.
Baca juga: Wagub Ariza Santai Tanggapi Atap Sirkuit Formula E Ambruk: Sudah Diperbaiki, Ga Usah Khawatir
Sahroni optimis, tribun tersebut bisa kembali berdiri sebelum balap Formula E berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Yang kena badai satu aja, saat ini sedang dinaikin lagi, aman lah (buat balapan 4 Juni nanti)," ujarnya. (*)