Formula E

5 Hari Jelang Balapan, PDIP Ngaku Siap Dukung dan Sukseskan Formula E dengan Syarat

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono dan atap tribun penonton Sirkuit Formula E ambruk

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Lima hari jelang balap, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku siap mendukung perhelatan Formula E.

Walau demikian, ada syarat yang diminta dari Gembong terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Syarat itu soal keterbukaan informasi, khususnya terkait penggunaan dana APBD DKI Jakarta.

"Kami mendukung dengan syarat, ada transparansi alokasi anggaran, karena yang digunakan masih APBD dengan pernyataan modal dari Jakpro," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).

Sebagai informasi, Pemprov DKI telah menggelontorkan dana Rp560 miliar dari APBD.

Baca juga: Atap Tribun Sirkuit Formula E Ambruk Sepekan Jelang Balap, PDIP: Kejar Tayang, Keselamatan Diabaikan

Uang tersebut digunakan untuk membayar commitment fee atau uang komitmen penyelenggaraan Formula E.

"Kami mendukung dengan syarat, keterbukaan pengelolaan keuangan," ujarnya.

Oleh karena itu, Gembong mendorong agar penggunaan hak interpelasi anggota DPRD DKI bisa segera digulirkan.

Suasana Senin (30/5/2022) sore proses perbaikan atap sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, yang roboh diterjang badai. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Lewat interpelasi ini, Anies nantinya bisa menjelaskan penggunaan anggaran kas daerah untuk kepentingan balapan.

"Kami mendukung dengan syarat tidak membabi buta, itu dengan interpelasi," kata dia. (*)

Atap Tribun Sirkuit Formula E Ambruk Sepekan Jelang Balap

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono murka dengan peristiwa ambruknya atap tribun penonton di sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Pusat.

Ia pun menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya hanya kejar tayang membangun sirkuit.

Pasalnya, proses pembangunan sirkuit hanya berlangsung kurang lebih selama tiga bulan.

Halaman
12

Berita Terkini