Viral di Media Sosial

Bintang Emon Dua Hari Trending di Twitter, Imbas Materi Stand Up Satire-nya ke Ketum PSSI?

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto komika Bintang Emon dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Nama Bintang Emon masih masuk dalam trending topik di Twitter sejak Senin (30/5/2022) hingga hari ini.

Trendingnya nama komika ini lantaran materi Stand Up Bintang Emon yang bernada satire di acara yang berjudul Somasi di Kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.

Bintang Emon memang dikenal sebagai komika yang kerap melontarkan kritik sosial melalui materi lawakan cerdasnya.

Sudah beberapa kali juga materi yang dibawakan Bintang Emon ini viral karena dianggap mewakili perasaan masyarakat.

Adapun dalam acara somasi, komika Bintang Emon menyampaikan keresahannya sebagai rakyat biasa.

Baca juga: Zulhas Beberkan Misi Besar Koalisi Indonesia Bersatu, Nama Anies hingga Ridwan Kamil Mulai Disebut

Salah satunya Bintang Emon merasa heran mengapa seorang polisi dapat menjadi Ketua Umum PSSI.

Diketahui, jabatan Ketua Umum PSSI saat ini dijabat oleh seorang pensiunan Polisi yakni oleh Mochammad Iriawan.

Pada dasarnya, Bintang Emon mengaku hal tersebut tidak ia permasalahkan, karena diketahui sebelumnya pun sempat ada seorang tentara menjadi Ketua PSSI.

Bintang Emon sudah tak asing di mata masyarakat, ia dikenal komika yang begitu lantang mengungkapkan keresahannya melalui komedi. (Tangkapan Layar kanal YouTube Deddy Corbuzier)

Atas hal itu, Bintang Emon membuat logika, apakah seorang pemain sepakbola dapat menjadi seorang Kapolri?. Misalnya, Ismed Sofyan eks Persija Jakarta, jadi Kapolri.

"Cuma secara logika, Ismed Sofyan juga bisa jadi Kapolri, dong? Sebenernya pemain bola sama polisi itu sama, sama-sama suka nendang. Pemain bola nendang bola, kalau polisi nendang penjahat," ujar Bintang dikutip dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (31/5/2022).

Selanjutnya, Komika yang baru saja menggelar acara lamaran bersama kekasihnya ini menyampai keresahannya terkait pernyataan rakyat yang tidak boleh asal kritik saja.

Namun, Bintang Emon beranggapan salah satu tugas rakyat sudah sewajarnya mengkritik pemerintah jika ada hal yang tidak benar.

Bintang Emon juga mengungkapkan itu adalah hal yang harus diterima oleh para pejabat.

"Ya, kita sebagai rakyat kan emang cuma bisa kritik doang. Emang lu bisa ikut rapat G20? Ya sudah, rakyat mah kritik biasa saja, gak usah ngerasa pusing, gak usah ngerasa paling berat sebagai pejabat. Maksud gua, yang maju jadi pejabat kan lu sendiri, kita gak minta," ujarnya.

Baca juga: Suara Bergetar Mata Berkaca-kaca, Asisten Kenang Momen Terakhir dengan Eril Sebelum Pergi ke Swiss

Lebih lanjut, Bintang Emon menyampaikan jika dirinya menemukan pernyataan yang menyebutkan rakyat harus memiliki solusi sebelum mengkritik.

Ia mengibaratkannya dengan kelangkaan minyak goreng. Ia mengupamakan ibunya yang akan menggoreng kerupuk, masa harus memiliki soal korupsi yang menjadi biang kerok utama kelangkaan minyak goreng tersebut.

Bintang Emon merasakan kebingungan bagaimana rakyat biasa dapat memberi respons dan menilai kinerja para pejabat.

Bintang berandai-andai seorang pejabat memiliki rating layaknya driber ojek online.

Bintang Emon (https://www.instagram.com/bintangemon/)

Jadi, rakyat dapat menilai dan memberi komentar ataupun kritik terhadap kinerja para pejabat.

"Kalau ke ojol kita bisa kasih rating. Kecuali ke pemerintah kita bisa kasih rating. Tanpa melihat driver-nya, cukup lihat kolom komentarnya kita bisa tahu itu siapa, karena keluhannya sama. Benar, gak?" kata Bintang.

"Misalnya ada yang komen, saya disupirin dengan driver ini dari 2019. Katanya sih, dia driver nomor 2 saat ini, tapi udah hampir 3 tahun menjabat saya gak tahu kerjanya apa aja. Itu driver, ya!" kritik Bintang Emon.

Pada dasarnya Bintang Emon tak mempermasalahkan pada artis yang terjun ke dunia politik jika merak memiliki kemampuan politik yang sesuai.

Yang ia resahkan adalah banyaknya artis yang terpilih menjadi seorang wakil rakyat hanya berdasarkan popularitas yang dimilikinya.

"Gak kelihatan skill-nya, gak tahu kerjaannya juga apa. Jadi saran gua, jangan asal milih. Itu bukan saran gua doang ya, calegnya juga kasih saran asal lo tahu, 'jangan memilih aku~' udah dikasih tahu, lho!" ujar Bintang Emon.

Bintang Emon mengaku kurang setuju dengan sumpah jabatan menggunakan Al Quran.Ia mengungkapkan sedih dan ketakutannya.

"Karena gua sedih ke Alquran-nya, takutnya dipakai sumpah ke orang yang sebenarnya gak takut sama Alquran. Kasusnya soalnya udah ada, Alquran dikorupsi.

Baca juga: Marshel Diperiksa Polisi Gegara Beli Video Dea OnlyFans, Reaksi Kiky Saputri dan Bintang Emon Viral

Alquran, lho, dikorupsi! Langsung dari Allah sebagai pedoman umat muslim, dikorupsi. Maksudnya, lu kalau mau korupsi yang lain banyak, kenapa Alquran?" sentil Bintang Emon.

Bintang Emon lebih setuju dengan membuat surat kontrak dengan seadil mungkin dan dibanding sumpah jabatan.

Unggahan video tersebut hingga kini sudah ramai ditonton hingga 3,4 Juta penonton.

Profil Bintang Emon

Bintang Emon merupakan salah satu pelawak dan juga aktor yang mengawali karirnya dengan mengikuti acara Stand Up Comedy 3 yang diadakan oleh Indosiar pada tahun 2017.

Komika Bintang Emon. (Instagram Bintang Emon)

Dalam ajang Stand Up Comedy ini, dirinya berhasil menyabet juara.

Dari situlah karir Bintang Emon di industri hiburan Tanah Air mulai gemilang.

Sebelum meraih juara pada tahun 2017, pada tahun 2014 ia mengikuti salah satu komunitas Stand Up Comedy Bandung yang bernama Stand Up Indo Bandung.

Bintang Emon lahir pada 5 Mei 1996.

Bintang Emon memiliki nama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra.

Bintang, pernah mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren yang terletak di Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: Puluhan Motor Dinas Pemkot Depok Rusak Tak Terurus, Terbengkalai Diselimuti Debu & Sarang Laba-Laba

Di tahun 2018, ia berhasil membintangi film layar lebar pertamanya sebagai Somat dalam film garapan Ernest Prakasa bertajuk “Milly & Mamet : Ini Bukan Cinta & Rangga”.

Pada tahun 2019, Bintang Emon kembali membintangi 2 film layar lebar dengan tajuk Orang Kaya Baru & Dua Garis Biru sebagai pemeran pendukung.

Bintang Emon juga menjadi pemeran pendukung yang berprofesi sebagai stand up komedian dalam film Geez & Ann yang rilis pada 2021 tahun lalu.

Tak hanya membintangi berbagai judul film layar lebar, Bintang Emon juga memanfaatkan media sosial instagramnya dengan segmen berjudul DPO yang merupakan kepanjangan dari Dewan Perwakilan Omel-Omel.

Ia sudah meluncurkan lebih dari 20 judul video untuk segmennya ini.

Selain membintangi film layar lebar, Bintang Emon juga membintangi beberapa judul web series seperti, “Cek Toko Sebelah : the series season 2” (2019), “Cek Toko Sebelah : Babak Baru (2020), dan “Imperfect the Series” yang tayang pada tahun 2021.

Bintang Emon juga pernah membintangi 1 judul sinetron yang tayang pada tahun 2019 sebagai bintang tamu di episode 8 penayangan sinetron dengan tajuk “Detektif Cinta”.

Bintang Emon pun juga beberapa kali menjadi bintang iklan dari merk makanan ringan maupun minuman.

Bintang Emon pernah mendapatkan nominasi dengan kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik yang diadakan oleh Indonesian Box Office Movie Awards di tahun 2019, akibat aktingnya yang mengesankan di film garapan Ernest Prakasa.

Kita doakan semoga acara lamaran hingga nanti pernikahan Bintang Emon dan sang calon istri Alca Octaviani selalu diberikan kelancaran.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 5 Kritik Bintang Emon Untuk Pejabat, Dari Ketua PSSI hingga Seleb Jadi Politisi

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PROFIL Bintang Emon, Komika Sekaligus Aktor yang Baru Saja Melamar sang Kekasih

Berita Terkini