"Iya, dibunuh di rumah korban karena ditemukan banyak darah di rumahnya," jelas Sarly saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).
Kendati demikian, Sarly belum bisa membeberkan secara langsung kronologis pembunuhan S.
Namun, di rumah korban alias S itu ditemukan banyak darah yang berceceran.
S menjadi korban kasus perampokan disertai pembunuhan di rumahnya.
Kedua pelaku merampok di rumah S dengan mencuri mobilnya untuk dijual.
Setelah itu, pelaku menghilangkan nyawa S lalu dibuang.
"Pelaku mendatangi rumahnya (korban, red) di Bojong Nangka. Di rumahnya korban ada bercak darah," ungkapnya.