Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Perdana setelah pandemi Covid-19, sebanyak 393 calon jemaah haji tampak memadati Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sejak Sabtu (4/6/2022) pagi.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sekira pukul 05.15 WIB boarding room Terminal 2F tampak dipadati para calon jemaah haji.
Pemandangan para calon jemaah haji yang larut dalam suka cita dengan mengabadikan momen jadi hal lumrah.
Terutama bersama antar para jemaah haji lainnya.
Remon, seorang calon jemaah haji asal Tangerang Selatan itu mengatakan dirinya tidak bisa membendung rasa bahagianya.
Baca juga: Menteri Agama Siapkan Skema Ini Bila Ada Calon Jemaah Haji yang Terpapar Covid-19
Dirinya akan berangkat ke Tanah Suci bersama istri tercintanya.
"Alhamdulillah, saya sangat senang banget bisa berangkat tahun ini. Rasanya saya enggak bisa ungkapin lagi perasaan senangnya," ujar Remon di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (4/6/2022).
Remon yang termasuk dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Dian Al-Mahri, Jawa Barat, ini mengaku sudah begitu mempersiapkan baik dari mental maupun fisik.
Senada dengan Remon, Sarifah asal Ciledug, Kota Tangerang mengaku bahwa momen ini sudah didambakanya pada beberapa tahun ke belakang.
"Saya daftar itu tahun 2012 harusnya berangkat di tahun 2020 tapi karena pandemi akhirnya kena pending," ungkap Sarifah.
Baca juga: Simak Baik-baik, Begini Alur Keberangkatan Calon Jemaah Haji di Bandara Soekarno-Hatta
Dirinya sangat bersyukur akhirnya dapat berangkat bersama dengan sang suami menunaikan ibadah haji tahun ini.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pada penerbangan perdana haji, maskapai pelat merah tersebut mengangkut 393 calon jemaah haji.
Penerbangan akan langsung menuju Madinah, Arab Saudi.
"Ini penerbangan perdana di Bandara Soekarno-Hatta, hari ini pagi ini sekitar 393 jemaah yang berangkat menggunakan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Madinah," ujar Irfan saat melakukan Ramp Check di Terminal 2F, Sabtu (4/6/2022).
Maskapai pelat merah itu pun mengerahkan sebanyak tujuh tipe pesawat untuk mengangkut para calon jemaah haji.
Dari tujuh tipe pesawat itu, bukan dari Garuda Indonesia saja yang dikerahkan melainkan dari Citilink.
"Ada tujuh tipe pesawat yang digunakan, yakni empat Boeing 777-300ER, satu pesawat Airbus 330-300, dan pesawat Airbus 330-900neo," papar Irfan.
"Kesemuanya itu terdiri dari dua milik Citilink dan lima milik Garuda Indonesia," tambahnya.
Irfan menjelaskan, pihaknya memastikan seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) tersebut dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi.
Termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta komponen vital pesawat lainnya.
"Kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air," tegas dia.
Nantinya, pergerakan pesawat dan calon jemaah haji akan terus dipantau kesiapannya melalui koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder.
Tentu untuk memastikan penerbangan dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh calon jemaah haji.
"Saya ingin sampaikan juga dikesempatan ini permohonan maaf ke rakyat Indonesia karena kita ingin melayani secara sempurna jemaah haji mungkin ada beberapa penerbangan dari dan di dalam indonesia yang mungkin agak sedikit mengalami perubahan baik itu dari jadwal maupun dari tipe pesawat," tuntas Irfan.
Menag Yaqut Ingatkan Cuaca Ekstrem
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 393 calon jemaah Haji embarkasi Jakarta melalui Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (4/6/2022) pagi.
Kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Jakarta ini diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-7301 yang langsung menuju Madinah, Arab Saudi.
Menag berpesan kepada para calon jemaah haji agar menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Sebab, saat ini suhu di Makkah dan Madinah sedang tinggi.
"Karena di sana cuacanya sangat panas, terakhir di sana di antara 44 - 47 derajat jadi ini tantangan yang menurut saya harus dihadapi oleh jemaah Haji," jelas Yaqut.
Baca juga: Hari Ini, Penerbangan Perdana Ratusan Calon Jemaah Haji Dari Bandara Soekarno-Hatta
Selain itu, ia juga mengingatkan agar para calon jemaah haji fokus dalam melaksanakan ibadah dan menghindari hal-hal yang dapat mempengaruhi kesehatan.
"Saya juga berpesan agar di sana benar-benar melaksanakan ibadah dengan baik dan menghindari hal-hal yang tidak diperlukan. Jadi yang tidak diperlukan dan tidak penting dalam proses ibadah tidak usah dilakukan," papar Yaqut.
Sebagai informasi, penerbangan haji kloter pertama di Bandara Soekarno-Hatta diterbangkan pagi ini, Sabtu (4/6/2022).
Ratusan calon jemaah haji tersebut akan terbang ke tanah suci menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Hal ini sejalan dengan dibukanya akses masuk ke Tanah Suci, Arab Saudi.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pada penerbangan perdana haji, maskapai pelat merah tersebut mengangkut 393 calon jemaah haji.
Penerbangan akan langsung menuju Madinah, Arab Saudi.
"Ini penerbangan perdana di Bandara Soekarno-Hatta, hari ini pagi ini sekitar 393 jemaah yang berangkat menggunakan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Madinah," ujar Irfan saat melakukan Ramp Check di Terminal 2F, Sabtu (4/6/2022).
Maskapai pelat merah itu pun mengerahkan sebanyak tujuh tipe pesawat untuk mengangkut para calon jemaah haji.
Dari tujuh tipe pesawat itu, bukan dari Garuda Indonesia saja yang dikerahkan melainkan dari Citilink.
"Ada tujuh tipe pesawat yang digunakan, yakni empat Boeing 777-300ER, satu pesawat Airbus 330-300, dan pesawat Airbus 330-900neo," papar Irfan.
"Kesemuanya itu terdiri dari dua milik Citilink dan lima milik Garuda Indonesia," tambahnya.
Irfan menjelaskan, pihaknya memastikan seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) tersebut dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi.
Termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta komponen vital pesawat lainnya.
"Kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air," tegas dia.
Nantinya, pergerakan pesawat dan calon jemaah haji akan terus dipantau kesiapannya melalui koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder.
Tentu untuk memastikan penerbangan dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh calon jemaah haji.
"Saya ingin sampaikan juga dikesempatan ini permohonan maaf ke rakyat Indonesia karena kita ingin melayani secara sempurna jemaah haji mungkin ada beberapa penerbangan dari dan di dalam indonesia yang mungkin agak sedikit mengalami perubahan baik itu dari jadwal maupun dari tipe pesawat," tuntas Irfan.