Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, ANCOL - Politikus Mohamad Taufik terus memberi kode-kode bakal segera gabung partai NasDem.
Setelah sebelumnya tak menampik bakal pindah ke NasDem, kini Taufik mengenakan baju warna biru saat menonton Formula E.
Tak hanya itu, ia terlihat datang bersama politikus NasDem Bestari Barus.
Ketika ditanya soal makna dibalik baju biru yang dikenakannya, Taufik hanya menyebut dirinya menyesuaikan dengan lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang ada di kawasan pesisir.
"Kan ini di pinggir laut, jadi pakai biru," ucapnya sambil tertawa kecil, Sabtu (4/6/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Formula E, Kedatangannya Langsung Disambut Anies Baswedan
Ia pun menyebut datang ke area VVIP JIEC bersama Bestari lantaran tak sengaja bertemu di jalan.
"Kebetulan aja bertemu di depan tadi," ujarnya sambil melempar senyum ke awak media.
Wajah Taufik semakin terlihat sumringah ketika dimintai tanggapan soal NasDem yang mau memberikan karpet merah bila Taufik benar-benar mau bergabung di partai besutan Surya Paloh ini.
"Aminin saja," kata dia.
Blak-blakan tertarik ke NasDem
Sebagai informasi, informasi soal kepindahan Taufik ke NasDem ini semakin kencang setelah dirinya dicopot Mohamad Taufik sudah bulat untuk meninggalkan Partai Gerindra.
Kemungkinan besar Taufik akan berlabuh ke Partai NasDem.
Kabar renggangnya Taufik dengan Gerindra sudah mencuat sejak beberapa waktu terakhir.
Puncaknya adalah ketika Taufik dicopot Gerindra sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik resmi dicopot dari kursi pimpinan dewan setelah blak-blakan mendoakan sosok Anies Baswedan menjadi Presiden RI selanjutnya.
Baca juga: Namanya Begitu Lekat dengan Gerindra, Ini Sosok Mohamad Taufik yang Bakal Gabung NasDem
Padahal di sisi lain, Gerindra hingga kini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, ada rumor lain yang menyebut bahwa Gerindra juga dikejutkan dengan pernyataan Taufik yang terang-terangan mendukung eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk maju dalam Pilkada DKI.
Padahal, Airin merupakan kader Partai Golkar, bukan Gerindra.
Jabatan Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta digantikan oleh Rani Mauliani yang dilantik Kamis (2/6/2022).
Usai resmi tak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mulai blak-blakan terkait masa depannya.
"Insyaallah (pindah ke NasDem)," ucap Taufik kepada awak media usai rapat paripurna pengambilan sumpah jabatan Rani Mauliani dan Khoirudin sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Kamis (2/6/2202).
Taufik menyebut, keputusannya pindah partai merupakan hal yang biasa di dunia politik.
"Pindah partai kan hal yang biasa juga, enggak usah terlalu dipikirkan," ujarnya.
Walau memutuskan pindah partai, Taufik menegaskan sampai saat ini dirinya masih menjadi bagian dari Gerindra.
Baca juga: Taufik Berencana Mundur dari DPRD DKI, Ketua DPD Gerindra: Enggak Ada, Dia Tetap Bersama Kami
Surat pengunduran diri dari partai berlambang burung garuda itu pun belum diserahkannya ke pimpinan partai.
"Soal waktu kan soal yang sederhana, kalau saya mau pindah ke partai lain, maka harus keluar dulu dari partai saya," kata Taufik.
Sebelum keluar dari Gerindra, Taufik terlebih dulu akan mengajukan pengunduran dirinya dari DPRD DKI Jakarta.
Butuh kenyamanan
Politikus senior Mohamad Taufik mengibaratkan Partai Gerindra seperti rumah.
Hal ini disampaikan Taufik saat menanggapi kabar yang menyebut dirinya akan hengkang dari Gerindra usai dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI.
Ia menyebut, bila rumah itu sudah tak bisa memberikan kenyamanan, maka dirinya akan memilih untuk pergi meninggalkannya.
"Kita berpartai kan butuh kenyamanan, kalau enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah," ucapnya, Kamis (2/6/2022).
Walau tak membeberkan alasan yang membuat dirinya tak nyaman lagi di Gerindra, Taufik menegaskan pilihannya untuk keluar.
Taufik mengaku sudah tak lagi sejalan dengan Gerindra yang sudah belasan tahun menjadi rumahnya dalam berpolitik.
Baca juga: Mau Gabung NasDem, Taufik Ibaratkan Gerindra Seperti Rumah: Kalau Sudah Tak Nyaman Mending Keluar
"Ya bisa saja (enggak nyaman di Gerindra) karena jendelanya enggak banyak, sirkulasi udaranya jadi kurang baik," ujarnya sambil tertawa.
Ia pun mengaku, ada beberapa kader partai berlambang burung garuda itu yang mencoba menahannya.
Salah satunya ialah Ketua DPD Gerindra DKI sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Namun, tekadnya sudah bulat untuk cabut dari partai besutan Prabowo Subianto ini.