Gerindra Pecat Mohamad Taufik

Ditendang Prabowo Gegara Doakan Anies Jadi Presiden, Taufik Ungkap Kisi-kisi Partai yang Mau Dibela

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohamad Taufik di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022). Usai dipecat Gerindra, anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku belum menjalin komunikasi dengan partai manapun.

"Saya pernah dipanggil MKP ketika saya mendoakan Anies naik kelas dari gubernur menjadi presiden," ucapnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).

Pernyataan Taufik ini tentu mengagetkan Gerindra yang hingga saat ini tetap ngotot ingin kembali mengusung sang Ketua Umum, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Politikus Gerindra, Mohamad Taufik di gedung DPRD DKI, Kamis (2/6/2022). (Dionisius Arya Bima suci / TribunJakarta.com)

Oleh sebab itu, MKP sempat mempertanyakan loyalitas Taufik kepada Gerindra.

Namun, saat itu Taufik menegaskan bahwa dirinya masih loyal terhadap Gerindra dan Prabowo.

Doa Anies naik kelas ini pun disampaikan sebagai kapasitasnya sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya yang baru dilantik.

Di sisi lain, sosok Anies Baswedan merupakan anggota KAHMI yang saat pelantikan itu juga turut hadir.

"Waktu itu posisi saya sebagai Ketua KAHMI Jaya, Anies-Ariza itu anggota saya. Wajar saja saya mendoakan anggotanya naik kelas," ujarnya.

Setelah pernyataan kontroversial itu, berhembus kencang kabar pencopotan Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Sibuk Kerja hingga Tak Tahu Sohibnya Dipecat Gerindra, Wagub DKI Soal Taufik: Itu Baru Rekomendasi

Kabar itu pun baru terbukti pada April 2022 lalu saat Gerindra menunjuk Rani Mauliani sebagai pengganti Taufik di kursi pimpinan dewan.

Usai Rani dilantik jadi Wakil Ketua DPRD DKI, Taufik kembali membuat manuver politik saat dirinya menegaskan bakal mundur dari Gerindra.

Ia pun tak menampik bakal menjadikan NasDem sebagai pelabuhan barunya.

"Awalnya saya dipanggil, terus enggak tahu karena itu terus dihubung-hubungkan sampai akhirnya dipecat," kata dia.

Wagub DKI baru dapat kabar sohibnya dipecat

Saking sibuk bekerja, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bahkan tidak mengetahui sang sahabatnya yakni Mohamad Taufik dipecat Partai Gerindra.

Wagub DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Parta Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik. Terkini, Gerindra mencopot Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. (Kompas.com)

Ariza, sapaan akrabnya, bahkan baru mengetahui kabar pemecatan sahabatnya itu dari informasi rekan media.

Halaman
123

Berita Terkini