Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta masih sewa.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Iya DKI masih sewa sampai hari ini," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Pertanyaan ini pun muncul menyusul satu diantara alasan rekomendasi pemecatan Mohamad Taufik lantaran belum bisa menyediakan kantor DPD Partai Gerindra.
Padahal saat itu Taufik menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Respon M Taufik Dipecat Gerindra: Majelis Tak Punya Kewenangan
"Pokoknya tugas pengurus partai menyiapkan sarana prasarana sebaik mungkin, tentu sesuai dengan kemampuan dari uang yang halal, yang baik," lanjutnya.
Disebut Tidak Loyal hingga Ada Kasus Korupsi, M Taufik: Argumennya Mengada-ada
Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai, alasan pemecatan dirinya dari Partai Gerindra terkesan mengada-ada.
Sebagai informasi, Gerindra memecat Taufik lantaran dinilai gagal memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 kemarin.
Ia pun menilai alasan itu tak masuk akal lantaran Pilpres 2019 berskala nasional.
"Saya minta maaf kalau apa yang saya lakukan tidak sesuai dengan ekspektasi kawan itu (gagal memenangkan Prabowo). Masak karena Pilpres kalah cuma saya doang (yang dipecat)?," ujarnya.
"Mesti rasional dong. Masa karena Pilpres kalah, terus cuma saya doang (yang dipecat)," sambungnya.
Baca juga: Usai Dipecat Gerindra, M Taufik Kepincut jadi Timses Anies Jika Maju Pilpres 2024
Gerindra juga menyebut alasan pemecatan itu karena Taufik dianggap tak loyal.
Lagi-lagi, Taufik pun mempertanyakan alasan ini dan menyebutnya terlalu mengada-ada.