Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) perihal nasib Mohamad Taufik.
Beberapa waktu lalu, Mahkamah Kehormatan Partai (MKP) sempat memberikan rekomendasi pemecatan Taufik.
Hal ini pun sontak menjadi perbincangan hangat hingga Taufik ikut buka suara.
Kendati begitu, rekomendasi tersebut belumlah resmi bila pihak DPP Partai Gerindra belum memutuskan.
"Ini kan baru bersifat rekomendasi dari MKP. Jadi keputusan ada di DPP. Pokoknya rekomendasi keputusan ada di DPP. Kita nunggu keputusan DPP," jelasnya di Balai Kota DKI, Kamis (9/6/2022) malam.
Baca juga: Polemik Bendera Saat Acara Dukung Anies Baswedan, M Taufik Tegas: Kalau HTI Tangkap Aja
Lebih lanjut, Ariza tak tahu menahu menyoal keputusan yang bakal diambil oleh pihak DPP.
Ia mengaku hanya menunggu keputusan yang ada dan menaatinya saja.
"Ngga tau (kapan diputusin). Engga ada batasan waktu. Kita tunggu aja dari DPP," lanjutnya.
Bantah Gerindra Pecat Taufik, Ketua DPD: Itu Hasil Rekomendasi, DPP Belum Memutuskan
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebut Mohamad Taufik belum di pecat dari Partai Gerindra.
Hal ini diungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta menyusul mencuatnya pemberitaan pemecatan politisi senior yang kini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.
"Jadi Pak Taufik saya baru tadi juga mendengar informasi dari media. Sejauh yang saya tahu itu hasil sidang majelis (mahkamah) kehormatan partai (MKP), bentuknya baru rekomendasi," jelasnya di lokasi, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Belum Bisa Lepas Kepergian Taufik dari Gerindra, Ariza: Belum Ada Keputusan DPP
Nantinya, rekomendasi ini bakal disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Namun sejauh ini pihak DPP Partai Gerindra belum memutuskan apapun.
"Jadi DPP sendiri belum memutuskan, itu kan rekomendasi nanti disampaikan kepada DPP. Nanti DPP sendiri yang akan rapat menyikapi rekomendasi dari pada Majelis Kehormatan Partai," lanjutnya.