TRIBUNJAKARTA.COM - Atalia Praratya sudah ikhlas putra tercintanya, Emmeril Khan Mumtadz pergi untuk selama-lamanya.
Dikatakan istri Ridwan Kamil ini, bentuk cinta tertinggi dirinya dan suami kepada Eril adalah mengikhlaskan kepergiaannya.
Hal itu dituliskan Atalia Praratya sembari mengunggah foto tengah mencium peti jenazah Eril
Dalam caption Instagramnya, Atalia menuliskan kalimat haru berupa salam perpisahan kepada si sulung.
"Melepasmu dengan keikhlasan adalah bentuk cinta tertinggi kami padamu, a Eril..
Baca juga: Takziah Eril, Ganjar Pranowo Lihat Raut Kesedihan dan Kebahagiaan Campur Aduk di Wajah RK
Semoga Aa tenang di surga dalam balutan kasih sayang Allah swt. Surga yang digambarkan begitu indah yang mengalir dibawahnya sungai sungaiā¦," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (13/6/2022).
Lanjut Atalia, ia ingin sekali diberi kesempatan untuk memeluk Eril kembali suatu saat nanti.
Jika waktunya tiba, lanjut Atalia, mereka akan kembali bertemu lagi.
"Tunggu ya sayang...
Insya allah kita akan bersama lagi," tulis Bu Cinta, sapaan istri Ridwan Kamil.
Unggahan penuh haru itu banyak dikomentari warganet.
Warganet berharap keluarga besar Ridwan Kamil diberikan ketabahan yang luar biasa atas musibah ini.
kartikaputri: InsyaALLAH dikumpulkan lagi kelak disurgaNya ALLAH
putri_put: yg tabah ya ibu, doa kami semua buat ibu dan bapak
Titipkan kain kafan
Tahan tangis, ibunda Ridwan Kamil yang karib disapa Maci bercerita soal kain kafan yang dititipkannya kepada sang putra sebelum berangkat ke Swiss.
Kain kafan tersebut, kata Maci, dititipkan ke Ridwan Kamil yang hendak berangkat ke Swiss supaya dipakai cucunya, Emmeril Khan Mumtadz.
Hal itu diungkap Maci setelah pemakaman Eril di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Diketahui, Eril hilang selama dua minggu sejak terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Dua minggu setelahnya atau pada, Rabu (8/6/2022), Eril ditemukan tak bernyawa di Bendungan Engehalde oleh seorang guru SD bernama Geraldine Beldi.
Baca juga: Kami Bersyukur Dianugerahi Eril Kata Ridwan Kamil Tegar di Depan Makam Putranya
Dapat kabar jenazah Eril ditemukan, Ridwan Kamil langsung bertolak ke Swiss saat itu juga.
Rupanya sebelum berangkat ke Swiss, Maci sudah menitipkan kain kafan untuk dibawa putranya.
"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anaknya saya pada saat di Swiss untuk mengkafani beliau (Eril)," ucap Maci dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV Live Streaming.
Kabar Eril meninggal dunia membuat luka yang mendalam tak hanya untuk keluarga tapi masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia ikut merasakan duka mendalam berpulangnya sosok muda yang baik hati, soleh, dan dermawan tersebut.
Begitu banyak masyarakat yang datang ke Gedung Pakuan, Bandung untuk menyampaikan belasungkawa langsung kepada pihak keluarga.
Masyarakat bahkan mengiringi perjalanan Eril ke rumah terakhirnya di Cimaung.
Sepanjang jalan dari Gedung Pakuan ke Cimauang, masyarakat terlihat berjejer di bahu jalan sambil memegang bendara kuning hingga mawar putih.
Tak hanya itu, di pemakaman pun terlihat lautan manusia sudah menunggu jenazah Eril datang lalu dipulangnya.
Melihat banyaknya masyarakat yang mengantar putranya, Ridwan Kamil bahkan teramat kagum.
Sebagai orangtua, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya merasa beruntung dianugrahi putra yang selama hidup hingga berpulangnya masih mendatangkan cinta bagi orangtuanya.
Baca juga: Senyum Ridwan Kamil dari Mobil Jenazah, Masyarakat Berjejer Iringi Eril Sampai Rumah Terakhirnya
Begitu juga dengan Maci yang mengaku belum tentu bisa sebaik apa yang telah dilakukan Eril semasa hidupnya.
"Alhamdulilah pelajaran bagi saya sebagai neneknya, bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan,"
"Mohon doanya semoga kita semua belajar dari yang Eril lakukan," kata Maci dikuatkan Ridwan Kamil.