Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyukur vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi sudah tiba di Indonesia.
Ia pun berharap, vaksin tersebut bisa meminimalisir penularan virus PMK pada sapi kurban jelang hari raya Iduladha.
"Ya vaksin PMK sekali lagi kami bersyukur bahwa sudah ada vaksin PMK," ucapnya di Balai Kota, Rabu (15/6/2022) malam.
Orang nomor satu di DKI ini pun meminta warganya tak khawatir soal penyebaran PMK.
Ia pun menjamin, Pemprov DKI akan mengawasi dengan ketat setiap hewan kurban yang dijual.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Lebih 500 Hewan Ternak di Kota Tangerang Terjangkit PMK
"Kami pastikan kebutuhan kurban tersedia, mudah-mudahan harganya terjangkau dan bebas dari PMK," ujarnya.
Untuk menambahkan, beragam upaya sudah dilakukan Pemprov DKI untuk memastikan tidak adanya hewan kurban yang terjangkit PMK.
Salah satunya dengan mewajibkan hewan kurban dari daerah yang akan dijual di Jakarta untuk dikarantina terlebih dulu.
"Itu sudah melalui sebuah proses agar distribusi pemasokannya sesuai ketentuan harus dikarantina terlebih dahulu," tuturnya.
Pemprov DKI Larang Hewan Kurban Masuk Jakarta Mulai 24 Juni
Jelang Iduladha, Pemprov DKI mengimbau tak ada lagi hewan ternak masuk ibu kota mulai 24 Juni 2022.
Imbauan ini dibuat demi mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang belakangan terus merebak.
"Kami sarankan tanggal 24 Juni harusnya sudah tidak ada lagi yang memasukkan ternak ke Jakarta," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati, Jumat (10/6/2022).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, tanggal itu dipilih sesuai dengan masa inkubasi penyakit PMK, yaitu 14 hari.