Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta

Tak Setuju Usulan Anies Baswedan, Warga Cikini Ajukan Nama Ini Jadi Nama Jalan: Sosoknya Legend

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua RT 001 RW 001, Nur Jaman menunjukkan foto dengan lokasi di Jalan Kali Pasir Guru Demar yang belum diganti. Padahal nama jalan saat ini bernama Jalan Cikini VII pada Senin (27/6/2022).

Pasalnya, guru tersebut berpengaruh di wilayahnya terutama mengajarkan agama Islam.

"Dia (Guru Demar) punya anak bernama Ustaz Yusuf. Saya muridnya dia. Warga sini tahu agama juga karena beliau," tambahnya.

Tak dikenal warga

Banyak warga yang tak setuju dengan nama Jalan Tino Sidin lantaran nama tersebut kurang familiar.

Selain itu, nama itu kurang cocok untuk mewakili masyarakat sekitar.

Mulyaman (55) mengusulkan agar nama Jalan Cikini VII diganti kembali menjadi nama tersebut.

"Dulu Jalan Cikini VII sebelumnya Jalan Kali Pasir Guru Demar. Saran saya, diganti lagi jadi jalan itu," lanjutnya.

Ketua RT 001 RW 001 Cikini, Nur Jaman bahkan bersama Ketua RT lain membuat surat penolakan adanya nama jalan tersebut.

Ada sekitar 6 RT yang dilalui oleh jalan itu.

Mayoritas menolak.

"Warga, Ketua RT, RW dan Kelurahan sudah mengetahui bahwa surat itu berisi penolakan warga enggak ada yang mau diganti nama jalannya itu. Suratnya sudah diajukan ke Kecamatan Menteng," pungkasnya.

Pengamatan TribunJakarta.com pada Senin (27/6/2022) sekitar pukul 10.23 WIB, pelang nama Jalan Cikini VII belum diganti.

Di gapura depan masuk permukiman masih tertulis "Cikini 7 RW 001".

Ribet urus dokumen

Selain itu, warga Cikini yang beralamat di Jalan tersebut tak setuju lantaran bikin ribet harus kembali mengurus dokumen administrasi.

Halaman
123

Berita Terkini