"Saya enggak setuju ya, karena harus mengurus kembali lagi buat ngurus STNK ataupun urusan perbankan," kata Wati kepada TribunJakarta.com di rumahnya pada Senin (27/6/2022).
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Nur Jaman.
Ia mewakili suara warganya menolak adanya penggantian nama jalan tersebut.
"Saya tanya warga, banyak yang enggaj setuju. Alasannya karena ada yang bilang urus-urus dokumen ribet. Kayak KTP, STNK dan lain-lain," katanya.