Eka mengancam ibu kandungnya untuk tak membocorkan soal kejadian yang menimpa ADO.
Pasalnya, rencana Eka untuk bisa menghadiri acara kantor suaminya di Gunung Kidul, DI Yogyakarta, mulai Jumat (24/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022) bakal berantakan.
Baca juga: 3 Hari Jasad Bayi Tak Berdosa Dibiarkan Begitu Saja hingga Menghitam, Orangtua Bak Tak Acuh
"Saya takut sama Eka, (mau) dibunuh. Eka sudah ngancam saya, 'mbak eti ojo ngomong disek. Meneng. Ngenteni aku sampai muleh'. (Anda diancam dibunuh) iya. Ya saya di dalam (rumah) terus enggak keluar," ungkap Eti saat ditemui TribunJatim.com, di kediamannya, Minggu (26/6/2022).
Eti sudah mengetahui cucunya meninggal pada Kamis (23/6/2022) saat hendak memberikan susu dinihari.
Saat itu juga, Eka langsung mengancam Eti untuk tak memberitahukan hal ini kepada siapapun.
Hingga akhirnya ADO dibiarkan begitu saja di atas tempat tidur hingga tubuhnya mulai menghitam membusuk.
Terungkap alasan Eka membiarkan jasad anaknya di atas kasur berhari-hari lantaran akan menguburkannya.
Namun, Eka baru akan menguburkan jasad anaknya pada hari Minggu sepulang dari Yogyakarta menghadiri acara kantor suaminya.
Tidur bersama jasad cucunya
Selama lima hari Eti tidur bersampingan dengan jenazah ADO.
Sehari dua hari Eti belum merasakan dampak yang signifikan, hingga hari ke tiga mulai adanya perubahan.
Hari ketiga jasad ADO mulai menimbulkan bau tak sedap seiring mulai menghitam warna kulit korban.
Puncaknya, pada Sabtu (25/6/2022), Eti sudah tak tahan lagi mencium aroma tak sedap tersebut.
Ditambah mulai muncul hewan-hewan parasit di jasad ADO disertai cairan yang merembes mengenai tubuh Eti.
"Saya sudah enggak enak. Saya lihati terus. Sudah ada binatangnya. Saya juga takut karena ada air di sebelah saya, waktu tidur sama saya (mayat)," kata Eti.