Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Bharada E Ternyata Bukan Penembak Jitu dan Ajudan Ferdy Sambo, Kapolres Jaksel Terbukti Bohong?

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Bharada E dan Kapolres Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto. Usai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, fakta siapa sosok Bharada E sebenarnya mulai terkuak. Apakah membuktikan bahwa ucapan Kapolres Jaksel saat merilis kematian Brigadir J itu bohong?

TRIBUNJAKARTA.COM - Usai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, fakta siapa sosok Bharada E sebenarnya mulai terkuak.

Diketahui, Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangkan oleh Bareskrim Polri pada Rabu (3/8/2022) malam.

Bharada E dijerat pasal 338 tentang pembunuhan juncto pasal 55 dan 56 KUHP.

Usai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, Bharada E kini menjalani pemeriksaan di Bareskrim.

Sosok Bharada E sebenarnya

Baca juga: Omongan Pakar Hukum Ini Terbukti, Bharada E Dijerat Pasal 338 Bukan 340: Bukti Fisiknya Enggak Ada

Perlahan, siapa sebenarnya sosok Bharada E mulai terkuak.

Diketahui, pada awal rilis kasus kematian Brigadir J oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (12/7/2022), Bharada E disebutkan oleh Kombes Pol Budhi Herdi Susianto yang saat itu menjabat Kapolres bahwa Bharada E adalah penembak nomor satu kelas satu di Resimen Pelopor Brimob.

Bharada E juga disebut sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri.

 Usai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, fakta siapa sosok Bharada E sebenarnya mulai terkuak. (Kolase Tribun Jakarta)

Namun terkiniLembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK mengungkapkan rekam jejak Bharada E selama berdinas di Polri.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan, Bharada E bukanlah seorang penembak atau spiner serta bukan juga ajudan atau ade de camp (ADC) dari Irjen pol Ferdy Sambo.

"Beberapa hal yang mungkin harus diketahui Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC) Bharada E ini adalah sopir," kata Edwin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/8/2022).

Dalam tugasnya, Bharada E kata Edwin, merupakan sopir untuk akomodasi Irjen pol Ferdy Sambo.

Keterangan itu didapat Edwin saat dirinya melakukan pemeriksaan tes assessment psikologis terhadap Bharada E.

"Info dari Bharada E, beliau sopir untuk Irjen pol Ferdy Sambo," ucap Edwin.

Baca juga: Bharada E Sudah Jadi Tersangka Pembunuhan, Kondisi Ibunda Brigadir J Diungkap Rekan Kerja

Soal pistol Bharada E

Selain itu, dalam temuan LPSK didapati keterangan kalau Bharada E baru menggunakan pistol jenis Glock pada November 2021 dari Divisi Propam Polri.

"Dia baru dapat pistol itu bukan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam," kata Edwin.

Tak hanya itu, Edwin juga menyatakan, jika dihitung dari insiden baku tembak yang terjadi di rumah dinas Irjen pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J itu rentang waktu nya cukup jauh dari terakhir kali Bharada E berlatih menembak.

Kolase Foto LPSK dan Bharada E. Usai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, fakta siapa sosok Bharada E sebenarnya mulai terkuak. (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA dan Istimewa)

Di mana kata dia, terkahir kali Bharada E latihan menembak itu terjadi pada Maret 2022 lalu, sedangkan kejadian insiden baku tembak terjadi empat bulan setelahnya yakni pada Juli 2022.

"Dia terkahir latihan tembak itu tahun Maret tahun ini," tuturnya.

Kendati demikian, terhadap keterangan tersebut kata Edwin masih dalam penelaahan sekaligus investigasi oleh LPSK.

Bahkan pihaknya juga akan mendalami keterangan penyidik Bareskrim Polri terkait dengan hal tersebut.

"Dalam beberapa keterangan memang ada yang menurut kami perlu di crosscheck ya kebenarannya yang kami juga belum meyakini bahkan masih didalami dari pihak penyidik terkait Bharada E," tukas Edwin.

Kapolres Jaksel terbukti bohong?

Baca juga: Tak Cuma Karena Penembak Jitu, Terkuak Alasan Bharada E Tak Luka saat Baku Tembak dengan Brigadir J

Bila mengacu keterangan LPSK, apakah berarti ucapan Kapolres Jakarta Selatan non aktif, Kombes Budhi Herdi Susianto saat merilis kematian Brigadir J pada Selasa (12/7/2022)?.

Dimana dalam rilis saat itu, Budhi menyebut Bharada E sebagai penembak jitu terbaik di Brimob.

Adapun dalam kasus kematian Brigadir J, Kombes Budhi Herdi Susianto telah dicopot dari jabatannya.

"Sebagai gambaran informasi, kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada E bahwa Bharada E ini sebagai pelatih vertical rescue.

Kolase Foto Rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Dan di Resimen Pelopor dia sebagai tim penembak nomor satu kelas satu di Resimen Pelopor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Saat adu tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Budhi menyebut Bharada E menggunakan senjata jenis Glock yang berisi 17 butir peluru.

"Kami menemukan di TKP bahwa barang bukti yang kami temukan tersisa dalam magasin tersebut 12 peluru.

Artinya ada 5 peluru yang dimuntahkan atau ditembakan," kata Budhi.

Sementara itu, Brigadir J menggunakan senjata jenis HS berisi 16 butir peluru.

Dia disebutkan melepaskan 7 tembakan ke arah Bharada E.

Baca juga: Setelah Kadiv Propam, Karo Paminal dan Kapolres Jaksel, Jenderal Satu Ini Juga Diminta Dinonaktifkan

Namun, dari 7 tembakan yang ditembakan, tak ada satu peluru pun yang mengenai Bharada E.

Sebaliknya, Brigadir J menderita 7 luka tembak dari 5 tembakan yang dilepaskan Bharada E.

Satu tembakan di antaranya bersarang di dada Brigadir J.

"Dari 5 tembakan yang dikeluarkan Bharada E tadi, disampaikan ada 7 luka tembak masuk. Satu proyektil bersarang di dada," ujar Budhi.

Polisi menyatakan belum menemukan alat bukti untuk meningkatkan status Bharada E menjadi tersangka.

Sebagian artikel ini disarikan dari Tribunnews.com dengan judul Fakta Baru tentang Sosok Bharada E: Bukan Sniper, Bukan Ajudan Ferdy Sambo tapi Hanya Sopir

Berita Terkini