Tessa Sugito mengungkapkan tanda tangan itu sebenarnya bisa diartikan aalah branding atau pencitraan yang terlihat sekilas.
"Jadi sebagai grafolog, tetap harus membandingkan dengan tulisan asli dari penulisnya, untuk mengambil analisis yang lebih holistik," kata Tessa Sugito.
Ia menjelaskan di tanda tangan Ferdy Sambo juga tampak memiliki under line atau garis bawah yang memiliki arti bagus.
Biasanya penulis-penulis seperti ini, termasuk Ferdy Sambo, memang memiliki jiwa leadership atau kepemimpinan yang baik.
"Terus juga mandiri dan bisa mengambil keputusan dengan cepat. Jadi kalau kita bandingkan dengan tadi analisis tulisannya ya sesuai, karena dia memiliki pola pikir yang cerdas," ujarnya.
Trauma Masa Lalu?
Selain itu, Tessa Sugito mengulik kehidupan Ferdy Sambo sebenarnya menyimpan trauma masa lalu atau ketakutan masa lalu yang sulit dilupakan.
"Itu terlihat dari margin suratnya itu, ada jarak yang jauh dari sisi kiri. Ini ciri-ciri Beliau memiliki trauma atau ketakutan akan masa lalunya, dan mencoba menutupi atau lari dari kejadian masa lalu itu," kata Tessa Sugito.
Baca juga: Apakah Mungkin Banding Ferdy Sambo Usai Dipecat Diterima? Mantan Kabareskrim Ungkap Analisanya
Tessa Sugito menjelaskan dari hasil penelitian, akurasi grafologi atas karakter dan sifat seseroang mencapai 85 persen ke atas.
"Itu juga kembali ke jam terbang Grafolognya. Tapi berdasarkan penelitian dan data statistik, akurasinya mencapai 85 persen ke atas," katanya.
Apakah hasil analisis grafologi tulisan tangan ini bisa dipakai untuk penyidikan, menurut Tessa Sugito sangat mungkin sebagai opini ahli dalam menilai karakter seseorang.
"Apakah bisa dipakai sebagai bukti atau pendukung, saya tidak tahu bagaimana hukum di Indonesia melihat hal ini. Jadi saya kembali menyerahkannya ke polisi atau penegak hukum," kata dia.
Terkait isi tulisan surat, kata Tessa Sugito, sebenarnya seorang grafolog biasanya menghindari isi atau cerita di dalam surat agar tidak bias dalam penilaian.
"Namun isi konten itu, bisa dipakai sebagai pendukung dari analisis guratan, bentuk dan penebalan tulisan penulisnya, sebelumnya," kata dia.
Mudah Tersinggung