Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, program hunian DP Nol Rupiah darinya tetap berjalan meski nantinya ia tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota.
Sebab, program rumah DP Nol Rupiah ini sudah tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
"Peraturan ini nantinya bisa dinilai oleh semuanya dan dilaksanakan, sehingga siapapun yang bertugas dia akan menjalankan dengan ketentuan yang ada," ucapnya usai meresmikan 1.348 unit hunian DP Nol Rupiah di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).
"Itu lah yang selalu saya pegang. Prinsip good governance, prinsip manajemen yang benar," tambahnya menambahkan.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta bakal berakhir pada 16 Oktober mendatang.
Artinya, masa jabatan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini di ibu kota hanya tinggal tersisa sebulan lagi.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Rumah DP Nol Rupiah Lebih Diminati Dibandingkan Apartemen Pihak Swasta
Walau bakal segera lengser, Anies menyebut, kini masih ada 700 unit hunian DP Nol Rupiah yang masih dalam proses pembangunan.
Pembangunan ratusan unit hunian bagi warga berpenghasilan rendah ini pun ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.
"Totalnya 700 unit yang sedang dalam proses pembangunannya, jadi memang itu dikerjakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko menargetkan, jumlah hunian DP Nol Rupiah yang akan dibangun mencapai 10.000 unit.
Meski terlihat cukup banyak, namun angka ini jauh dari target yang sebelumnya ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Tahun 2017-2022.
Dalam RPJMD DKI Jakarta 2017-2022, Gubernur Anies menargetkan membangun 232.214 unit hunian rumah DP Nol Rupiah selama dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota.
Sarjoko pun menyebut, revisi target hunian DP Nol Rupiah itu kini tengah dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.
"Ini kan masih dalam proses. Kamk belum ada keputusan final terkait target RPJMD. Kami usulan di dalam RPJMD untuk penyediaan DP Nol Rupiah kurang lebih 10 ribu sekian," tuturnya.