Sebab, kawasan ini berada di wilayah bersejarah.
Saat penggalian, tim pembangunan menemukan situs arkeologi.
Tempat ditemukannya peninggalan bersejarah itu kemudian dibuat menjadi sebuah galeri.
Terlihat benda bersejarah bernama Umpak dipajang di galeri tersebut.
Umpak adalah unsur bangunan konstruksi kayu yang memiliki fungsi sebagai alas tiang. Umpak biasanya terbuat dari batu, bata, ataupun material seperti krikil, pasir dan kapur.
"Kita memiliki kawasan yang unik karena ini berada di kawasan peninggalan sejarah kawasan heritage. Karena proses pembangunannya mempertimbangkan warisan sosial, budaya, ekonomi kultural masa lalu yang dibawa ke masa ini. Jadi tidak ada perumahan susun lain yang di dalamnya ada museum," kata Anies dalam sambutannya sebelum meresmikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan pembangunan ini turut melibatkan warga Kampung Kunir.
Pembangunan ini juga turut mendukung pelestarian cagar budaya.
"Serta memenuhi kaidah teknis keandalan bangunan yang berwawasan lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan warga sebagai penghuni," pungkas Sarjoko.