TRIBUNJAKARTA.COM - Keputusan Anies Baswedan yang menerima tawaran NasDem sebagai capres di pilpres 2024 tak mendapat dukungan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Padahal, PA 212 merupakan kelompok yang dikenal loyal kepada Anies, termasuk kerap menyebut Anies sebagai gubernur rasa presiden.
Namun, kali ini soal keputusan Anies yang dideklarasikan sebagai capres dari partai NasDem membuat PA 212 tak sependapat.
"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah umat," ujar Koordinator Humas Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).
Novel kemudian membeberkan sederet dosa NasDem kepada umar Islam.
Baca juga: Reuni Pilkada DKI, Sandiaga Uno Dinilai Cocok Jadi Cawapresnya Anies Baswedan di 2024 Ketimbang AHY
Ia menyebutkan jika dirinya pernah melaporkan kader Partai NasDem yaitu Viktor Laiskodat (kini Gubernur NTT) dengan dugaan penistaan terhadap agama Islam.
"Kami dari Spirit 212 sampai dua kali mendemo Mabes Polri dan DPP Partai NasDem terkait masalah ini," ujarnya.
Novel menduga Partai NasDem bekerjasama dengan pihak-pihak luar.
Ia juga menyebut nama eks Jaksa Agung yang merupakan kader Partai NasDem mengkriminalisasi beberapa tokoh.
"Termasuk Habib Bahar Smith yang sudah beberapa kali tersangkut kriminalisasi. Juga para ulama yang saat ini bersidang seperti KH Farid Okbah, Zein Annajah dan Hanung Alhamad dan habaib yang lainnya," ujarnya.
Dirinya pun meminta klarifikasi Surya Paloh terkait mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Ia menduga ada upaya-upaya tertentu terkait langkah partai NasDem tersebut.
Baca juga: Belum Sehari Dukung Anies Baswedan Capres 2024, NasDem Sudah Ditinggal 2 Kadernya, Ini Sosoknya
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan dideklarasikan sebagai calon Presiden 2024 oleh Partai NasDem, Senin (3/10/2022)
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam konferensi pers yang digelar di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
“Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ucapnya.