Pilpres 2024

Anies Baswedan Belum Berkeringat Sudah Bawa Keuntungan untuk NasDem, Tinggal Yakinkan Pemilihnya

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Logo Partai NasDem dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pada survei terkahir di bulan Agustus, massa pemilih Anies yang mendukung NasDem naik menjadi 8,1 persen," kata Saiful saat merilis survei SMRC secara virtual, Kamis (6/10/2022).

Kemudian, Saiful menuturkan dukungan pemilih Gubernur Jawa Tengah terhadap NasDem cenderung siginfikan.

"Pemilih Ganjar itu tidak banyak berubah dukungannya kepada NasDem. Dari 2,7 persen menjadi 3,7 persen. Tidak signifikan," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan dideklarasikan sebagai calon Presiden 2024 oleh Partai NasDem, Senin (3/10/2022). Meski belum berkeringat untuk NasDem, nyatanya Anies sudah memberi keuntungan untuk partai besutan Surya Paloh itu.(Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com)

Sementara pemilih Prabowo, lanjut dia, justru mengalami penurunan dukungan kepada NasDem.

"Massa pemilih Prabowo, kita melihat ada cenderung menurun dukungan pada pemilih NasDem," ungkapnya.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Dari populasi itu dipilih secara random atau stratified multistage random sampling sebanyak 1.220 responden.

Adapun margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tugas NasDem Yakinkan Pemilihnya

Di sisi lain, partai NasDem memiliki tugas untuk bagaimana meyakinkan pemilihnya bahwa Anies Baswedan adalah keputusan yang rasional untuk Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Baca juga: Peran Besar 2 Dedengkot Golkar di Pencapresan Anies Baswedan: Dukungan hingga Muluskan Tiket Pilpres

Adi menilai dipilihnya Anies Baswedan sebagai capres Partai NasDem tak akan berdampak ke para pemilih.

Terutama para pemilih Joko Widodo yang juga memilih Partai NasDem.

Menurut Adi, NasDem sudah punya basis konstituen yang memang preferensi politiknya memilih NasDem.

Halaman
123

Berita Terkini