TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini profil Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita yang ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Akhmad Hadian Lukita adalah satu dari enam tersangka tragedi Kanjuruhan yang diumumkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (6/10/2022).
Diketahui, Akhmad Hadian Lukita menjabat sebagai Dirut PT LIB sejak 13 Juni 2020.
Dia adalah orang pertama yang menjadi Dirut PT LIB tanpa rangkap jabatan.
Akhmad Hadian Lukita lahir di Bandung pada Maret 1965.
Baca juga: Kapolri Tetapkan Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan, dari Direktur LIB hingga Panpel Arema
Pada tahun 1999, Akhmad Hadian Lukita dulu ditunjuk sebagai Presiden Indonesia Formula One Society, kelompok penggemar F1 di Indonesia.
Diketahui, Akhmad Hadian lukita memiliki pengalaman 15 tahun di bidang Penelitian/Konsultan IT, Telekomunikasi, Manajegemen, Pengembangan Bisnis dan nterprise architecture dan energi.
Selain itu, dalam situs resmi Divusi Institute, Akhmad Hadian Lukita pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT LAPI Divusi pada 2012.
Dosa Dirut PT LIB dalam Tragedi Kanjuruhan
Kapolri menjelaskan Dirut PT LIB sangat bertanggung jawab atas kejadian Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Salah satunya perihal verifikasi Stadion Kanjuruhan yang menjadi tempat berlangsungnya laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya.
“Berdasarkan gelar perkara dan alat bukti permulaan yang cukup maka ditetapkan 6 tersangka saat ini,” kata Kapolri, Kamis (6/10/20220).
“Kita melakukan olah TKP, berdasarkan hasil pendalaman, ditemukan bahwa PT LIB selaku penyelenggara Liga 1 tidak melakukan verifikasi terhadap Stadion Kanjuruhan,” sambungnya.
Selain Dirut PT LIB, Kapolri juga menyebutkan tersangka lainnya yakni Abdul Haris sebagai Ketua Panpel, Suko Sutrisno security officer dan tiga lainnya dari unsur Polri Wahyu SS selaku kabag ops Polres Malang, (H) Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim dan (DSA) samaptha Polres Malang.
Baca juga: Pecinta Bola Bisa Tenang, PSSI Klaim Indonesia Tak Disanksi FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan
Seperti diketahui, tragedi Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan lebih korban jiwa turut disoroti dunia.