Ayah Bunuh Anak di Depok

Ternyata Anak SD di Depok Sempat Lari saat Diserang Ayah Kandung, Tetap Dikejar Lalu Akhirnya Tewas

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek almarhumah KPC (11) sekaligus orang tua pelaku RNA, Adang A Jawari, di pemakaman KPC, TPU Jatijajar RW 07, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) malam. 

"Selalu diinjak-injak, saya juga sebagai laki-laki punya harga diri,” imbuhnya.

Rizky Noviyandi Achmad mengatakan anak sulungnya itu tak menjawab pertanyaan di hari kejadian.

Rizky Noviyandi Achmad menduga anaknya sudah dipengaruhi oleh sang istri.

Alhasil kemarahan Rizky terlampiaskan pula ke anaknya itu.

Baca juga: Ayah di Depok Nyabu Bareng Teman Sebelum Bunuh Anak dan Buat Istri Kritis, Kini Nangis Ngaku Khilaf

“Saya tanya enggak pernah jawab, saya tegur aja dia cuek aja gitu, saya emosi,” kata Rizky.

“Saat itu saya ngomong ke anak saya, ‘Key dengar ayah mau bicara’, tapi dihiraukan malah buang muka, akhirnya dari situ saya muncak,” kata Rizky.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Imran Edwin Siregar saat mengunjungi korban penganiayaan Jatijajar, Depok oleh suaminya di Rumah Sakit Sentra Medika, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022). (TribunnewsDepok.com/Humas Polres Metro Depok)

Baca juga: Kenapa Pulang Pagi? Tanya Istri Sebelum Suami di Depok Bunuh Anaknya, Pelaku Nangis Dulu

“Spontan saya lihat golok di bawah meja, langsung saya bacok istri saya di leher,” kata dia.

 


Lihat Seragam Penuh Darah, Rizky Noviyandi Achmad Nangis

Sekarang Rizky Noviyandi Achmad hanya bisa tertunduk dengan kondisi tangan terborgol.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar Imran memperlihatkan seragam milik KCP yang penuh noda darah kepada Rizky Noviyandi Achmad.

"Itu ada barang bukti seragam anakmu, kamu lihat hasil perbuatan mu itu," kata Imran.

Pelaku RNA menangis saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Rabu (2/11/2022). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Baca juga: Terkuak Mengapa Anak yang Dibunuh di Depok Sudah Pakai Seragam SD Meski Masih Subuh, Pelaku Menangis

Menanggapi ucapan Kapolres Metro Depok, pelaku hanya bisa menunduk, menangis, sambil beberapa kali mengucapkan maaf.

"Jangan minta maaf ke kami. Kamu bayangkan ini seragam ini, bertaubat kamu," ucap Kapolres melihat reaksi pelaku.

"Itu anak kandungmu yang kamu habisi, apa salah dia," timpal Imran lagi.

Halaman
123

Berita Terkini