Penjabat Pengganti Anies Baswedan

Heru Budi Hartono Pastikan Nasib Program Rumah DP 0 Rupiah Warisan Anies Baswedan: Tetap Jalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat menghadiri peresmian Rumah Digital untuk Disabilitas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono buka suara soal  Rumah DP 0 Rupiah.

Ia memastikan program warisan Gubernur Anies Baswedan ini tetap berjalan.

Ditambah, Pemprov DKI melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) mengalokasikan Rp176,01 miliar untuk program Rumah DP 0Rupiah.

Namun anggaran itu bukan untuk pembangunan rumah DP Nol Rupiah, melainkan untuk Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah (FPPR).

"DP 0 itu kan kemarin udah B2B (Business to Business) kan, sarana jaya, tetap jalan," katanya singkat di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Alokasikan Rp 176 M Buat Talangi Warga Beli Rumah DP 0 Rupiah Warisan Anies Baswedan

Diwartakan sebelumnya, sepeninggal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang purna tugas 16 Oktober 2022 lalu, kelanjutan program rumah DP 0 Rupiah masih tanda tanya besar.

Padahal selama lima tahun terakhir, program ini selalu digembar-gemborkan Anies sebagai salah satu program unggulannya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko, mengatakan, belum ada arahan khusus dari penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta  Heru Budi Hartono terkait program Rumah DP 0 Rupiah.

"Kami masih menunggu kebijakan Pak Pj Gubernur terkait dengan perumahan dan permukiman, salah satunya soal Dp 0 Rupiah dan yang berkaitan dengan penataan kampung," ucap Sarjoko di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).

Sarjoko menyebut, pihaknya sudah melaporkan seluruh pembangunan dan program yang sudah dijalankan Dinas Perumahaan selama periode 2017-2022 lalu.

Perkembangan rumah DP 0 Rupiah pun sudah dimasukan dalam laporan yang disampaikan kepada Heru.

Namun, hingga saat ini belum ada arahan lebih lanjut dari Heru perihal kelanjutan program Rumah DP 0 Rupiah.

"Secara khusus (belum ada arahan), tapi kami sudah melaporkan untuk mendapatkan arahan berkaitan dengan perumahan dan permukiman," ujarnya.

Sebagai informasi, program warisan Gubernur Anies Baswedan ini sejatinya masuk dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

Bila mengacu pada RPD yang disusun Gubernur Anies Baswedan, Pemprov DKI menargetkan memiliki 9.081 unit hunian DP 0 Rupiah hingga 2026 mendatang.

Sedangkan saat ini baru terbangun 2.322 unit hunian DP 0 Rupiah yang tersebar di beberapa lokasi.

Rinciannya, sebanyak 780 unit di Menara Samawa Pondok Kelapa, 33 unit di Bandar Kemayoran, 166 unit di Sentraland Cengkareng, 480 unit di Menara Nuansa Pondok Kelapa, dan 868 unit di Menara Kanaya Cilangkap.

Meski program tersebut tersebut tertuang dalam RPD 2023-2026, Sarjoko menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Heru.

"RPD memang sudah menyusunnya untuk 2023-20226. Kami sudah susun guideline hal apa saja untuk dilakukan selama tiga tahun ke depan. Tapi, tentu saja ada hal-hal spesifik secara khusus yang perlu kami mintakan arahan pak pj," tuturnya.

Berita Terkini