Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto memberi catatan terhadap kebijakan Pemprov DKI menggunakan drone untuk mengawasi masyarakat yang buang sampah sembarang.
Ia pun menyebut, penggunaan drone tak bisa dilakukan setiap saat lantaran biayanya yang sangat mahal.
Politikus senior PAN ini pun lebih menyarankan penggunaan CCTV dibandingkan terus-terusan memapai drone.
"Pemakaian drone bersifat ad hoc untuk event dan waktu-waktu tertentu saja, karena ini mahal dan kurang praktis sebenarnya," ucapnya, Selasa (8/11/2022).
"Untuk jangka panjang, harus memakai CCTV yang bersifat permanen," sambungnya.
Ia pun menyarankan agar drone lebih difungsikan untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.
Terlebih, macet masih jadi momok warga Jakarta yang hingga kini belum berhasil diselesaikan.
Baca juga: Gerindra Dorong Perluasan OTT Buang Sampah Lewat Drone hingga Bantaran Kali Libatkan RT/RW
"Drone bisa juga dipergunakan untuk memonitor simpul-simpul kemacetan pada waktu waktu tertentu," ujarnya.
Walau demikian, Bambang mengapresiasi terobosan yang dilakukan penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini.
Dengan membuat terobosan ini diharapkan warga makin sadar dan bisa membuang sampah di tempat yang sudah disediakan.
"Saya mengapresiasi penggunaan drone dalam upaya pencegahan, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran aturan menjaga kebersihan kota yang dilakukan Pemprov DKI," tuturnya.
Ia pun meminta Pemprov DKI tegas dalam memberikan sanksi kepada pelanggar.
Menurutnya, hal ini penting untuk memberikan efek jera bagi masyarakat yang buang sampah sembarangan.
"Tapi yang lebih penting adalah aspek penindakan harus konsekuen, kontinyu dan viral untuk mendapatkan efek jera kepada para pelanggar hukum," ujarnya.