Penemuan Mayat Satu Keluarga

Kulkas 4 Pintu Milik Satu Keluarga yang Tewas Kosong Tak Ada Makanan, Sengaja Buat Diri Kelaparan?

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas berseragam hazmat melakukan pemeriksaan ruang tamu rumah satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).

Karenanya, dia tak yakin jika satu keluarga di Kalideres itu meninggal karena kelaparan.

Baca juga: Tetangga Ungkap Fakta Baru: Sikap 1 Keluarga yang Tewas di Kalideres Sempat Berubah

“Saya tidak yakin di DKI Jakarta ini meninggal karena kelaparan. Kalau dilihat dari segi rumah yang tinggal di kawasan komplek tidak mungkin dia tidak makan,” terang Umar, Sabtu (12/11/2022).

Hal serupa disampaikan oleh Handoyo.

Ia menerangkan, kondisi perekenomian keempat korban tidak tergolong sulit.

"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan. Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapapun, kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga," ujar Handoyo.

Sementara itu Ketua RT 007 RW 015 Kalideres, Asiung, juga tak percaya jika korban tewas kelaparan akibat tak sanggup membeli makan.

Sebab, ia selama ini mengenal keempat korban sebagai keluarga yang berkecukupan.

"Saya katakan lagi, ini keluarga mapan. Punya kendaraan mobil, motor dan bukan penerima bansos. Iya kan," kata Asiung di lokasi, Minggu (13/11/2022).

Namun, Asiung mengakui tidak mengetahui secara pasti kondisi ekonomi keluarga itu akhir-akhir ini.

Sebab, seluruh anggota keluarga di rumah itu adalah warga yang tertutup dan jarang bersosialisasi.

Pengikut Aliran Tertentu?

Satu keluarga tewas di Kalideres diduga karena kelaparan. Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia. (Kolase TribunJakarta.com)

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.

“Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem,” ujar Adrianus, Sabtu (12/11/2022).

Satu keluarga tewas di Kalideres semata-mata karena kelaparan dan tidak punya uang untuk makan adalah sangat tidak mungkin.

Adrianus berpendapat mereka tinggal di perumahan kelas menengah dan memiliki aset untuk dijual.

Halaman
1234

Berita Terkini