Tabung Gas Meledak di Matraman, 2 Orang Jadi Korban

Penulis: Bima Putra
Editor: Jaisy Rahman Tohir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Damkar Jakarta Timur saat proses pemadaman di tempat penjualan gas Jalan Kesatrian 19, Matraman, Senin (21/11/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Kebakaran terjadi di tempat penjualan gas dan galon di Jalan Kesatrian 19, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (21/11/2022) .

Sijago merah lantas mengakibatkan sejumlah orang di sekitar lokasi mengalami luka.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran terjadi ketika sedang proses pemindahan tabung gas.

"Kita dapat laporan warga pukul 16.56 WIB. Keterangannya terjadi kebocoran dan menimbulkan ledakan dan membakar ruangan kamar dan dapur rumah," kata Gatot, Senin (21/11/2022).

Akibat ledakan, dua orang yang berada di lokasi yakni Hendrik (42) dan Puji Rahman (37) mengalami luka bakar di bagian tangan hingga harus dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca juga: Pabrik dan Gudang Pupuk di Kabupaten Tangerang Kebakaran, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Sebanyak dua unit mobil pompa berikut 10 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan kebakaran.

"Kita mulai pemadaman pukul 17.00 WIB, selesai pukul 17.49 WIB. Untuk luas area rumah yang terbakar 15 meter persegi. Kerugian materil akibat kebakaran kurang lebih Rp25 juta," ujar Gatot.

Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Sutrisno menuturkan jajarannya sudah melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban yang kini berada di RSCM, Jakarta Pusat.

Lantaran masih proses penanganan tim dokter RSCM, untuk sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman belum dapat memastikan tingkat luka bakar diderita Hendrik dan Puji Rahman.

"Kami baru selesai cek TKP dan masih cek korban di RSCM, sementara masih didalami. Kita masih dalami terkait peristiwa tersebut, baik penyebabnya dan sebagainya," tutur Sutrisno.

Berita Terkini