Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tim Tanggap Darurat yang dikirimkan Pemprov DKI memberikan pelayanan kesehatan bagi warga korba gempa Cianjur, Jawa Barat.
Hingga Rabu (23/11/2022) kemarin, tercatat sudah ada 20 warga penyintas gempa Cianjur yang mendapat bantuan layanan kesehatan.
Tenaga kesehatan anggota Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta, Firdaus, mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan berupa penyuluhan, edukasi, pengukuran tensi, hingga pemberian obat-obatan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan, umumnya warga mengeluhkan pusing dan memar di kaki hingga tangannya.
Beberapa warga juga diketahui memiliki riwayat darah tinggi setelah dilakukan skrining.
Baca juga: Cegat Mobil Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, 3 Preman Kampung Kini Minta Maaf: Jangan Ikuti Kami
"Namun sementara ini belum ada yany perlu dirujuk. Kami berikan obat-obatan dan konsultasi," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).
Adapun layanan kesehatan ini dibuka Tim Tanggap Darurat DKI di tempat pengungsian Lembur Sawah, Desa Sukamanah, Kecamatam Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Koordinator anggota Damkar Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta Sunaryo menjelaskan, pihaknya juga memberi bantuan logistik berupa terpal bagi 300 kepala keluarga (KK) warga Desa Sukamanah yang tengah mengungsi.
Hingga saat ini, tercatat ada ribuan wadga di Desa Sukamanah yang masih mengungsi akibat bencana gempa yang menyebabkan rumah mereka rusak berat.
"Tercatat, sebanyak 1.000 jiwa warga dari dua RT di Sukamanah masih mengungsi karena kondisi rumahnya rusak berat terdampak gempa bumi," ujarnya.
Pemprov DKI Kirim Bantuan
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta salurkan bantuan untuk korban gempa bumi yang terjadi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan ada sebanyak 15 truk yang bakal mengangkut logistik untuk para korban gempa.
Adapun total alokasi anggaran untuk bantuan ini sebesar Rp2 miliar.