Salah satu keunikan stadion ini adalah bagian eksterior yang bisa menyala warna-warni. Tak hanya itu bagian eksterior juga bisa menjelma menjadi layar raksasa untuk menyajikan cuplikan pertandingan di dalamnya.
Stadion Al Thumama
Stadion Al Thumama terletak di kota Doha. Sekilas dari ketinggian arena ini nampak seperti donat raksasa berwarna putih.
Desain yang terinspirasi dengan topi tradisional Qatar "Taqiyah' menjadi alasan bentuk stadion berkapasitas 40 ribu penonton. Separuh kapasitas kursi juga bisa dilepas dan nantinya akan disumbangkan ke negara yang membutuhkan.
Lokasi stadion yang dekat dengan Bandara Internasional Hamad memudahkan akses tim dan penonton yang ingin datang langsung.
Stadion Khalifa International
Stadion Khalifa International sudah eksis sejak 1976. Arena yang pernah dipakai untuk Asian Games 2006 itu mengalami berbagai renovasi.
Stadion ini dibangun dengan konsep multicabang untuk menjadi arena loka tanding olahraga lain. Arsitek sengaja memasang semacam rangka berbentuk busur agar memungkinkan pertunjukan kembang api.
Perbaikan besar-besaran dilakukan saat Stadion Khalifa International menjadi salah satu arena Piala Dunia 2022. Salah satunya adalah peningkatan kapasitas dua kali lipat dari 20 ribu menjadi 45 ribu penonton.
Stadion Lusail
Stadion Lusail menjadi arena Piala Dunia 2022 dengan kapasitas terbesar. Stadion bernama lengkap Lusail Iconic Stadium itu bisa menampung total 86 ribu penonton.
Pembangunan stadion berlokasi di kota Lusail itu dimulai pada 2017 dan selesai pada 2021.
Stadion Lusail memiliki fasilitas pendingin atau AC di dalam arena dengan listrik bertenaga matahari, sehingga diklaim tidak meninggalkan jejak karbon atau gas emisi sehingga ramah lingkungan.
Kapasitas yang besar menjadikan Stadion Lusail sebagai lokasi pertandingan final Piala Dunia 2022.
Stadion Lusail juga akan menjadi lokasi enam pertandingan babak penyisihan dan satu pertandingan di setiap fase gugur.