Gempa di Cianjur

Pengungsi Korban Gempa Cianjur Keluhkan Bantuan Pakaian Bekas: Sudah Bolong dan Robek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tenda pengungsian warga Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (29/11/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Pengungsi korban gempa Cianjur di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, meminta agar para relawan tak lagi menyalurkan bantuan berupa baju bekas pakai.

Pasalnya, baju bekas yang diterima para relawan ini berukuran kecil, dan banyak yang sudah sobek serta bolong.

Hal ini diungkapkan oleh Yani Mulyani, warga Desa Cibeurem yang mengungsi di area pemakaman umum bersama 86 warga lainnya.

"Bantuan baju bekas banyak yang gak kepakai. Karena ukurannya kecil, bahkan robek sama bolong," ungkap Yani ditemui TribunJakarta, Selasa (29/11/2022).

Buntutnya, bantuan baju bekas tersebut malah menumpuk tak terpakai hingga saat ini.

Baca juga: 87 Warga Korban Gempa Cianjur di Desa Cibeureum Tinggal di Pemakaman, Ada Lansia hingga Balita

"Jadi justru malah numpuk. Akhirnya ditaruh di satu rumah itu isinya baju bekas semua," tuturnya.

Yani dan pengungsi lainnya berharap, bantuan baju bekas yang dikirimkan adalah yang masih layak pakai

"Kecuali yang masih layak pakai ya, atau yang baru ya buat balita dan dewasa, bukan yang sobek," bebernya.

Kondisi pengungsian warga Desa Cibeureum, Cianjur, Selasa (29/11/2022).

Terakhir, Yani mengatakan terkini hal yang paling dibutuhkan pengungsi adalah alas tidur.

"Kasur paling dibutuhin, kasur lipat gitu ya. Karena tidurnya cuma alas tikar doang sama terpal, dingin banget apalagi kalau malam," pungkasnya.

Berita Terkini