"Kan tujuannya dibangun rusun ini untuk menyejahterakan Kampung Bayam," kata Maida.
Puluhan warga memilih untuk menginap di depan Kampung Susun Bayam sampai mendapatkan kejelasan terkait kapan bisa menghuni rusun. Mereka membentangkan tenda beratap terpal warna biru dan menutupi pintu masuk kampung susun di samping kawasan JIS tersebut.
Astuti mengatakan, warga tetap bertahan di tenda meskipun hujan deras mengguyur.
"(Semalam) hujan deras sampai banjir dan bocor segala," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News