"Saat saya bergabung di PSI, partai ini masih piringan putih, penuh cita-cita dan harapan. Banyak pemuda tertarik dengan citra yang berhasil kita bangun atas PSI," ujarnya.
Meski di tingkat nasional gagal masuk parlemen, namun PSI menjelma jadi kekuatan politik yang cukup diperhitungkan di Jakarta.
Di bawah kendali Michael, PSI bisa mengamankan delapan kursi di DPRD DKI periode 2019-2024.
"Kami bangun PSI di Jakarta dari nol, dari tidak dikenal sama sekali hingga menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Diprotes Forkabi karena Copot Sekda Marullah, Heru Budi Hartono Ngadu ke Bamus Betawi: Gimana Ini?
Setelah kini jadi partai yang cukup diperhitungkan, Michael menilai PSI justru berubah tak dirinya mengaku sudah tidak yakin bahwa perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan di partai besutan Giring Ganesha itu.
"Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari partai yang saya cintai ini,” tuturnya.