Sandiaga Uno Targetkan 5 Juta Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Tercapai pada 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) membuka Pokemon Festival Jakarta di PIK Avenue, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (8/12/2022). Sandiaga Uno menargetkan 5 juta pergerakan wisatawan mancanegara ke Indonesia bisa tercapai di tahun 2022 ini.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan 5 juta pergerakan wisatawan mancanegara ke Indonesia bisa tercapai di tahun 2022 ini.

Target tersebut diharapkan bisa tercapai mengingat masih ada momen libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang sebentar lagi tiba.

Sandi menuturkan, sebenarnya target Kemenparekraf soal pergerakan wisatawan mancanegara sudah terlampaui Oktober silam.

"Untuk wisatawan mancanegara kita sudah tembus target yang diberikan kepada kita yaitu batas atasnya 3,6 juta (pergerakan), kita sudah mencapai, bulan Oktober sudah 3,9 juta," kata Sandi saat membuka Pokemon Festival Jakarta di PIK Avenue, Jakarta Utara, Kamis (8/12/2022).

Sampai ke akhir Desember ini, pergerakan wisatawan mancanegara ke Indonesia ditargetkan meningkat sekitar 1,1 juta pergerakan dari jumlah yang sudah dicapai.

Baca juga: Menghadap Rhoma Irama, Sandiaga Uno Ajukan Dangdut Jadi Warisan Budaya Tak Benda: Supaya Tak Diklaim

Artinya, ada kenaikan hampir 40 persen dari target batas atas pergerakan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang telah tercapai.

"Hingga akhir Desember bisa mencapai lebih dari 5 juta (pergerakan wisatawan mancanegara). Kenaikan hampir 40 persen di atas target batas atas," ucap dia.

Menparekraf Sandiaga Uno mendorong penguatan industri game Indonesia dan menjadikan Pokemon sebagai inspirasi, Kamis (8/12/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Di sisi lain, Sandi juga menargetkan 800 juta pergerakan wisatawan domestik sepanjang 2022.

Target tersebut ditingkatkan di tahun depan menjadi 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik.

"Tentunya kita harus terus bekerja keras menyatukan suatu narasi, agar tidak terjadi disinformasi dan misinformasi. Karena banyak berkembang berita di luar wisata kita tidak welcome atau tidak open dan ada potensi tentang tindak pidana dan lain sebagainya," ucap Sandi.

"Wisata Indonesia aman, nyaman, dan menyenangkan. Itu yang ingin saya garis bawahi, dan kita akan terus memberikan suatu pengalaman yang tentunya tidak akan dilupakan oleh para wisatawan," tutup sang menteri.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News



 

 

Berita Terkini