Selepas turun minum, Portugal terus berupaya untuk menyamakan kedudukan dan mencetak gol pertama.
Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, pun menurunkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo pada menit ke-51.
Ronaldo menggantikan Ruben Neves, sementara Cancelo mengganti Raphael Guerreiro.
Masuknya Ronaldo dan Cancelo diharapkan mampu menambah daya gedor Selecao di babak kedua.
Portugal kemudian baru mencetak peluang pada menit ke-64 melalui Bruno Fernandes.
Akan tetapi, tendangan kaki kanan Bruno dari luar kotak penalti masih melambung tipis di atas mistar gawang Maroko.
Portugal baru kembali mendapatkan peluang emas saat pertandingan sudah memasuki menit ke-83.
Kali ini, Joao Felix melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti usai menerima umpan dari Cristiano Ronaldo.
Namun, Yassine Bounou tampil gemilang di bawah mistar gawang Singa Atlas dengan menepis tendangan Felix.
Baca juga: Portugal Kalah Ronaldo Ngamuk, Pemain Korea Selatan Sampai Kena Semprot: Aku Menyuruhnya Diam!
Di sisa waktu babak kedua, Cristiano Ronaldo dkk terus berupaya untuk mencetak gol penyeimbang ke gawang Maroko.
Bounou kembali tampil gemilang dalam pertandingan kali ini dengan menghentikan peluang Ronaldo pada masa injury time.
Tendangan kaki kanan Ronaldo dari dalam kotak penalti pada menit ke-90+1 berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper milik Sevilla tersebut.
Di saat Bounou tampil gemilang, Maroko justru kehilangan satu pemain mereka pada menit ke-90+3.
Walid Cheddira diusir dari lapangan oleh wasit Facundo Tello usai menerima kartu kuning kedua.
Cheddira melakukan pelanggaran keras terhadap Joao Felix dan membuat Maroko harus bermain dengan 10 pemain di sisa waktu yang ada.