Baca tanpa iklan
Lingling adalah salah satu orang yang diberitahu oleh Bharada E terkait kematian Brigadir J.
Dia mengetahui kabar itu karena dihubungi oleh Bharada E lewat chat.
Saat itu Bharada E mengaku ada masalah dan hanya mohon didoakan agar kuat menghadapinya.
"Pertama dia hubungi lewat chat, saya ada masalah katanya. Saya nembak orang. Bantu doa saja " kata Lingling.
Waktu itu, kata Lingling, Bharada E bercerita sesuai skenario awal yang dibuat atasannya, Ferdy Sambo, yakni Eliezer terpaksa menembak dan membunuh rekannya lantaran terpaksa membalas tembakan karena Brigadir J juga melakukan tembakan.
Lingling awalnya percaya atas apa yang diucapkan Bharada E.
Tapi lama kelamaan dia gusar usai cerita skenario tersebut beredar di publik.
Apalagi Bharada E disebut kerap marah jika ditanya soal kasus penembakan yang ia lakukan.
"Dia marah, tidak bisa saya tanya. Tapi karena mikirnya, dia tembak orang ya, milih untuk percaya.
Lalu, berproses, dari tersangka, lalu bikin pengakuan bukan ia (sendiri) yang menembak," tambahnya.
Lingling menuturkan akhirnya Bharada E mengakui cerita yang sebenarnya.
Awalnya pengakuan itu disampaikannya secara lisan kepada orang tua, keluarga dan dirinya sebelum kepada penyidik.
Baca juga: Colek Bharada E, Ferdy Sambo Ogah Dihukum Berat Sendirian di Kasus Brigadir J: Kita Tanggung Jawab
Saat proses pengakuan lisan itu, Eliezer menangis.
Apalagi orang tuanya pun mendatangi.
Bharada E bahkan saat itu sempat mengatakan bahwa mereka berdua mungkin akan batal nikah.