Lantas bagaimana sejarahnya desa di Garut itu bisa dinamakan Desa Maroko?
Kepala Desa Maroko, Suryana mengatakan nama Maroko berawal dari nama kampung di wilayah tersebut yang kemudian dijadikan nama desa.
Desa Maroko menurutnya merupakan desa pemekaran dari Desa Mekarsari pada tahun 1964.
"Awalnya dari nama kampung yaitu Kampung Maroko, desa ini pecahan dari Desa Mekarsari," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (7/12/2022).
Ia menuturkan, nama Kampung Maroko kemudian dijadikan nama Desa Maroko setelah resmi dilakukan pemekaran pada tahun 1964.
Kepala desa pertama juga menurutnya berasal dari Kampung Maroko.
"Penduduk Desa Maroko 70 persen asli, sisanya merupakan pendatang dari Kecamatan Pameungpeuk, Singajaya dan Kota Garut," ucapnya.
Suryana menuturkan, mayoritas penduduk Desa Maroko merupakan petani dan penyadap karet dengan kondisi geografis perbukitan dan pegunungan.
Desa Maroko berjarak 78,6 Km dari pusat Kota Garut.
Disampaikan Suryana akses ke desanya cukup sulit dilalui dengan kondisi sinyal yang minim.
"Komunikasi juga sulit, kondisi jalan juga hanya bisa dilalui colt diesel dan motor, avanza tidak masuk," ungkapnya.
Suryana berharap viralnya Desa Maroko bisa membuat pemerintah segera membangun akses jalan desa antara Kecamatan Cibalong dan Kecamatan Peundeuy.
Hal tersebut menurutnya penting untuk memudahkan pergerakan ekonomi di desanya.
"Selain jalan akses penghubung, kami juga berharap dibangun sarana olahraga di desa kami," kata dia.
Baca juga: Hasil Maroko Vs Portugal: Singa Atlas Cetak Sejarah Melaju ke Semifinal hingga Buat Ronaldo Menangis
Prediksi Prancis Vs Maroko