Lalu saat korban hendak menutup gerbang rumahnya, Pratu SH kemudian datang.
Ia berniat menculik anak tersebut.
"Tiba-tiba mengambil anak berusia 6 tahun
Ayah saya lantas melindungi cucunya yang ingin diculik tersebut," tulis anak korban.
Pratu SH kemudian memukul kepala mertuanya dengan menggunakan helm berkali-kali.
Pratu SH berupaya menculik anak tersebut diduga untuk menjadi barteran dalam upaya merebut bayi dari istri sirinya.
Pratu SH disebut-sebut sudah memiliki istri, lalu menghamili anak korban penganiayaan tersebut pada Maret 2022.
Pratu SH lalu berniat mengambil anak tersebut.
Posisi bayi dan istri siri Pratu SH disebut ada di Papua, lalu pelaku akhirnya meneror keluarga dan mertuanya.
Kasus Serupa; Oknum TNI Usir dan Aniaya Mertua
Tahun lalu, oknum TNI yang tega aniaya mertua juga pernah terjadi.
Pelakunya adalah Kopral Mesman yang tega mengusir mertuanya sendiri yang menyandang status disabilitas dengan cara kasar.
Dalam video yang virak, Kopral Mesman tanpa ampun menyeret dengan kasar kursi roda yang dinaiki mertuanya tersebut.
"Diam kau, ku usir kau, keluar kau, keluar kau, ini rumah saya," ucap oknum anggota TNI AU itu.
Berdasarkan kronologi yang diterima anggota DPR RI, Hillary Brigitta dari istri Kopral Mesman, peristiwa tersebut bermula saat ibunya datang dan memberikan nasihat kepada anggota TNI AU tersebut.
Baca juga: Isi Chat Jenderal Andika Perkasa dan Hotman Paris, Bahas Nasib Oknum TNI yang Pukul Satpam Shopee
Bukan tanpa alasan, ibu istri Kopral Mesman memberikan nasihat karena rumah tangga anaknya kala itu sedang bermasalah.
Istri Kopral Mesman mengaku kerap cekcok dengan sang suami.
Usai aksinya menuai kecaman, Kopral Mesman mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada ibu mertua, kasunya berujung mediasi.
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News