Skenario Jahat Pemulung
Menurut Tunggal, saat itu, Yudi mampir ke warungnya di Jalan Gunung Sahari 7A, tepatnya di bursa ikan hias.
Yudi memesan segelas kopi kepada kakak korban, Ardia Maharani yang sehari-hari berjaga di warung.
Namun, ia tak hanya memesan segelas kopi. Yudi sekalian membelikan minuman untuk Tunggal dan anak-anaknya.
"Dia awalnya pesan teh, tapi enggak ada. Yaudah dia pesen dua kopi, satu untuk saya (Tunggal). Terus anak-anak saya dipesenin segelas susu," kata Tunggal saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (19/12/2022).
Tunggal bercerita Yudi mengaku mampir ke warungnya seusai mengantarkan anaknya ke rumah bibinya di kawasan Kemayoran.
Setelah memesan minum, Yudi menanyakan beras kepada Ardia.
Rencananya ia ingin mentraktir makan bareng bersama keluarga Tunggal di warung itu.
"Mba punya nasi enggak? Boro-boro nasi, beras aja enggak punya. Yaudah dia bilang beli beras deh," katanya.
Yudi pun memberikan uang kepada Ardia untuk membelikan beras.
Sepulangnya membeli beras, Yudi pamit meninggalkan warung sebentar untuk membeli ayam goreng
Ia sempat singgah sebentar ke kios ikan hias Tunggal yang berada di sebelah warungnya.
"Di kios ikan dia sempat bilang pesen ikan sepat dua dan ikan lele lima itu seharga Rp 15 ribu. Dia ngasih uang Rp 50 ribu. Saya belum ada kembalian, tapi kata dia pegang aja," ceritanya.
Kepada Tunggal, ia menitip tas di kios tersebut dan pamit pergi membeli ayam goreng.
Malika, yang saat itu sedang bermain air di bak, diajak Yudi untuk menemaninya membeli ayam.