Nobar Final Piala Dunia 2022, Ahmed Zaki Ambil Banyak Pelajaran: Kompetisi Tak Buat Perpecahan

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemeriahan acara nobar final Piala Dunia 2022 malam tadi yang digelar di kantor DPD Golkar di Cikini, Jakarta Pusat.

TRIBUNJAKARTA.COM - Final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Argentina Vs Prancis menyedot jutaan pasang mata di seluruh dunia.

Acara nonton bareng alias nobar pun digelar di sejumlah tempat, seiring sudah meredanya kasus Covid-19.

Salah satu lokasi nobar malam tadi digelar di kantor DPD Golkar di Cikini, Jakarta Pusat.

Acara itu di hadiri oleh ribuan pecinta sepakbola serta pengurus Partai Golkar.

Bahkan untuk menyukseskan acara, tiga layar besar di siapkan panitia dalam menonton pertandingan ini.

Baca juga: Argentina Juara Dunia, Winger Persija Jakarta Kegirangan: Paket Komplit Messimanjuntak

“Acara ini penontonnya membludak ini membuktikan bahwa sepak bola menjadi alternatif hiburan rakyat", kata Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar di sela acara nobar, Minggu (18/12/2022).

Pria yang karib disapa Bang Zaki ini menyebut ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari sejumlah laga di Piala Dunia 2022.

Utamanya soal sportifitas dimana tidak ada perpecahan dalam sepak bola.

Para pemain timnas Argentina merayakan gol Lionel Messi ke gawang timnas Prancis dalam laga final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). (Tribunnews/AFP/jack Gues)

“Kompetisi tidak membuat perpecahan, tetapi membuat orang belajar menerima kemenangan dan kekalahan,” katanya.

Nonton Bola bersama Bang Zaki sudah dilaksanakan sejak 21 November 2022 hingga laga final pada malam tadi.

Selain di Kantor DPD Golkar, kegiatan juga dilakukan di Gedung KNPI Jakarta Timur, dan Rusun Rawa Bebek.

Selain itu, Zaki berpesan agar dunia sepak bola industri dan pembinaan di Indonesia bisa berjalan lagi dengan baik, terutama edukasi buat penggemar sepak bola di Indonesia.

“Bahwa sepak bola itu adalah olahraga yang harus dinikmati, bukan sekedar fanatisme belaka,” kata dia.

Dalam acara nobar itu pun terdengar beberapa teriakan dari warga yang mendoakan Zaki menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Mendengar hal itu, Zaki pun hanya mengamininya.

Halaman
12

Berita Terkini