Alasan yang mengatakan Jakpro yang bertanggungjawab, juga sekarang B to B (business to business) tidak menghilangkan adanya kesalahan manajemen era Anies.
Oleh karena itu, Gilbert menuntut supaya Heru bisa turun tangan dan ikut membenahi bobroknya manajemen Jakpro yang dinilai tak terbuka soal penyelenggaraan Formula E.
Ia pun menilai, persoalan adanya audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) seharusnya tak jadi alasan audit oleh akuntan publik tak bisa dilakukan.
"Kegagalan memberikan hasil audit secara terbuka ke publik bukan hanya tanggung jawab Jakpro semata, tetapi tanggung jawab Pemprov DKI atau dalam hal ini gubernur yang sedang menjabat," tuturnya.