Paralel dengan pengerjaan fisik saluran air bawah tanah sepanjang 1,2 kilometer itu, Pemprov DKI ini terus berupaya melakukan sosialisasi terhadap warga.
Baca juga: Anak Buah Heru Budi Bantah Ada Korupsi Bansos di Era Gubernur Anies Baswedan
Pasalnya, warga yang tinggal di kawasan Kebon Nanas terdampak pembuatan sodetan Kali Ciliwung ini.
Mandeknya pembebasan lahan yang terjadi di era Gubernur Anies Baswedan ini pun sempat membuat proyek ini hampir mangkrak.
Namun, kini jajaran Pemprov DKI, mulai dari Wali Kota Jakarta Timur hingga Asisten Pembangunan yang terus gencar melakukan sosialisasi.
"Kami di sini untuk memastikan bahwa selama ini yang terhambat, belum berjalan, kami pastikan sudah bisa berjalan," ujarnya.
Kendala yang terjadi akibat belum adanya pembebasan lahan yang dilakukan di era Gubernur Anies Baswedan ini turut disampaikan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bob Arthur Lombogia.
"Dalam pembangunan ini, masalah kita ialah soal mengatur lahannya. Tapi berkat bantuan dari Pemda kami sangat dibantu, karena sekarang tinggal tersisa di daerah outlet yang segera dibebaskan," kata dia.
Sebagai informasi, proses pengerjaan fisik sodetan Kali Ciliwung ini sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Pemprov DKI pun hanya diberi tugas untuk menyosialisasikan pembangunan sodetan ini kepada warga untuk keperluan pembebasan lahan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News