Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Bulog Divre Tangerang melakukan stabilisasi harga beras di pasaran menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Sebab, selepas natal dan tahun baru 2023 harga beras mengalami lonjakan menjadi Rp 9.450 perkilogram.
Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang, Nolly Desiyanti mengakui, beras medium memang merupakan beras cadangan pemerintah yang dimiliki oleh Bulog.
"Kita dalam hal ini akan melakukan stabilitas harga di pasaran, khusus jenis beras medium CBP, saat ini kita menjual beras itu Rp 8,300 perkilogram," kata Nolly saat dihubungi, Rabu (18/1/2023).
Beras medium CBP sendiri adalah beras cadangan pemerintah alias berasal dari petani lokal.
Baca juga: Kata Mendag Zulkifli Hasan soal Melambungnya Harga Beras: Impor Belum Maksimal
"Yang dari luar negerinya belum kita salurkan sama sekali sebanyak 9.300 ton," papar Nolly.
Menurutnya, saat menjelang natal dan tahun baru kemarin, Bulog telah menggelontorkan sebanyak 19 ribu ton beras untuk warga Tangerang.
"Tangerang Raya meliputi Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang yang disalurkan," sambung Nolly.
Semetara, soal beras premium harganya naik turun, dan Bulog saat ini menjual dengan harga Rp 60 ribu perlima kilogramnya.
"Karena memang kita punya beras premium hanya kemasan per lima kilogram," kata Nolly.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buka suara terkait harga beras yang membumbung tinggi belakangan ini
Menurutnya, saat ini jumlah impor beras untuk mencukupi di Indonesia belum maksimal.
Baca juga: Stok dan Kebutuhan Beras di Jakarta Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Dipastikan Aman
"Yang datang baru 70 ribu ton, artinya berasnya masih kurang. Kita kasih kesempatan sampai Januari. Nantinya berapa yang masuk, terus dihabisin untuk operasi pasar," kata pria yang biasa dipanggila Zulhas ini di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/1/2023).
Kata dia, saat ini untuk cadangan beras pemerintah didapatkan dari gudang Bulog.
Terkait harga, lanjut Zulhas, yang naik hanya beras medium namun, beras premium masih stabil.
"Tapi ibu-ibu kalau mau beras medium ada dari Bulog, harganya Rp 9.450 per kilogram, tapi yah premium ini tidak naik tapi tidak turun, stabil," papar Zulhas.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News