Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Ada 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Ternyata Satu Orang Berhasil Lolos: Saya Hampir Dibunuh

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ternyata ada satu orang yang berhasil lolos dari pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs. Orang tersebut melarikan diri dari Wowon Cs dan kini bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW).

TRIBUNJAKARTA.COM - Ternyata ada satu orang yang berhasil lolos dari pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs.

Orang tersebut melarikan diri dari Wowon Cs dan kini bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW).

Dikatakan orang yang tak mau disebutkan namanya tersebut, dirinya mengaku hampir menjadi korban juga.

Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat mengatakan ada orang yang berhasil lolos dari pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan Cs.

Wowon dan dua kerabatnya yakni M Dede Solehudin dan Solihin alias Duloh melakukan pembunuhan dengan korban 9 orang.

Kebanyakan korban merupakan kerabat dekat ketiga pelaku.

Bahkan Wowon tega meracun istri dan anaknya sampai tewas untuk memuluskan aksinya.

Rupanya selain 9 orang korban pembunuhan Wowon Cs, ada satu orang yang berhasil selamat karena melarikan diri.

Orang tersebut mengaku kepada penyidik kepolisian, hendak dibunuh karena mengetahui pembunuhan berantai yang dilakukan para pelaku di Cianjur, Jawa Barat.

"Kami temuan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ujar Hengki kepada wartawan, dikutip Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Wowon Si Suami yang Tega Bunuh 2 Istrinya, Anak yang Masih Balita Pun Jadi Korban, Termasuk Mertua

Lantaran takut, saksi yang tidak diungkap identitasnya itu akhirnya melarikan diri ke luar negeri dengan menjadi tenaga kerja wanita TKW.

"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," kata Hengki sambil menirukan pernyataan saksi.

Dari pemeriksaan tersebut, terungkap pula bahwa pelaku mengincar para TKW untuk melakukan penipuan.

Pelaku mengaku memiliki kemampuan supranatural yang dapat melipatgandakan harta dan memberikan kesuksesan.

Hengki menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah bualan pelaku untuk mendapatkan uang kiriman dari para korban.

Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). (Tribunnews.com)

"Kami temukan fakta baru lagi, ternyata Dede kumpulin dana dari TKW di luar negeri. Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus, penggandaan uang," ungkap Hengki.

Wowon tega racuni istri, anak, bahkan mertua

Wowon Erawan si suami pembunuh darah dingin yang tega menghabisi nyawa dua istri, anak yang masih balita, dan ibu mertuanya sendiri tanpa rasa bersalah.

Dua darah daging Wowon pun tak luput dari aksi jahatnya. Beruntung, salah satu dari dua anak Wowon berhasil diselamatkan.

Bocah tersebut bernama Neng Ayu berusia 5 tahun. Sementara balita yang meninggal bernama Bayu, baru berusia 2 tahun.

Wowon bersama dua orang lain yang juga masih keluarga yakni Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin ditangkap karena sudah membunuh total 9 orang.

Korban terbagi di tiga lokasi yakni tiga korban di Bekasi, empat di Cianjur, satu di Garut, dan satu korban lainnya masih dicari.

Tiga korban di Cianjur merupakan keluarga Wowon yang terdiri dari istri, anak, dan mertuanya.

Wowon tega membunuh mantan istrinya bernama Wiwin, lalu anaknya bernama Bayu, dan mertuanya alias ibunda Wiwin bernama Noneng.

Jasad mereka ditemukan terkubur di wilayah Cianjur di dalam beberapa lubang.

Baca juga: Peran Wowon CS saat Melakukan Pembunuhan Berantai di Cianjur dan Bekasi, Ada yang Jadi Pemberi Dana

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, lubang pertama berisi kerangka balita Bayu.

Lubang kedua, kata Fadil Imran, berisi tulang dua jenazah atas nama Wiwin dan Noneng.

Kemudian yang ketiga atas nama Farida.

Kemudian korban di Bekasi pun masih keluarga Wowon yang terdiri dari istri dan anak-anaknya.

Wowon cs membunuh keluarganya di Bekasi dengan cara meracuni mereka dengan kopi yang bercampur pestisida.

Satu keluarga yang tewas keracunan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, ternyata korban pembunuhan dengan kopi beracun pestisida. (Kolase TribunJakarta.com)

Total ada lima orang yang meminum kopi beracun Wowon yakni istri sirinya Ai Maemunah (40), anak tiri Wowon Ridwan Abdul Muiz (20) dan Muhammad Riswandi (16), anak kandung Wowon berinisial Neng Ayu (5), dan adik Wowon yang juga salah satu pelaku pembunuhan M Dede Solehuddin.

M Dede Solehudin sengaja ikut menenggak kopi beracun untuk mengelabui polisi.

Dari lima orang yang meminum kopi beracun hanya Neng Ayu dan M Dede Solehudin yang berhasil selamat.

Sementara istri siri dan dua anak tiri Wowon meninggal dunia.

Semula korban dikira keracunan biasa hingga akhirnya polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut lantaran Wowon sempat menghilang.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap keluarga tersebut diracun, bukan keracunan.

Kasus Wowon meracuni keluarga di Bekasi menjadi awal mula terungkapnya kejahatan lain yang dilakukan Wowon cs.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini