Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Daftar 9 Korban Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur, Ini Tugas Wowon dan 2 Pelaku Lainnya

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa).

TRIBUNJAKARTA.COM - Tak disangka kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Cs di Cianjur dan Bekasi menelan 9 korban.

Diketahui, Wowon Cs telah melakukan aksi keji tersebut sejak beberapa tahun ke belakang.

Namun, baru terungkap setelah pelaku kedapatan meracuni keluarganya sendiri di Bekasi baru-baru ini.

Dari peristiwa tersebut, kemudian ditetapkan 3 orang tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin alias Dede (35).

Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai ini berawal ketika satu keluarga di Bekasi tewas keracunan di antaranya Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan.

Korban Maemunah merupakan istri dari pelaku Wowon. Ketiganya tewas diracun pestisida.

Setelah satu keluarga tewas di Bekasi, Wowon suami Maemunah justru menghilang tanpa jejak.

Baca juga: Ahli Toksikologi akan Periksa Racun di 4 Jenazah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Cianjur

Setelah dilakukan penelusuran, Wowon ditemukan di Cianjur. Hal tersebut kemudian menjadi pintu terungkapnya kasus pembunuhan yang juga dilakukan Wowon Cs di Cianjur.

Satu Pelaku Hampir Terbunuh

Selain Wowon dan Duloh, ada pelaku lainnya bernama Dede yang masih berusia 35 tahun.

Fakta mencengangkan lain terungkap bahwa, pelaku bernama Dede bahkan hampir tewas setelah ikut menenggak kopi yang dicampur pestisida dan racun tikus bersama para korban di Bekasi, yakni Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan (anak Maemunah).

Ai Maemunah sendiri merupakan istri dari pelaku Wowon. Pelaku Dede nyaris tewas karena tak tahu kopi yang diminumnya mengandung racun, namun berhasil dibawa ke rumah sakit dan diselamatkan.

Daftar 9 Korban Pembunuhan Berantai

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Wowon terbukti menikahi tiga korbannya. 

Runutan aksi predator wanita tersebut pertama yakni Wowon didapati menikahi Wiwin yang merupakan istri pertamanya.  "

Istri pertamanya Wowon bernama Wiwin," kata Panjiyoga.

Sadisnya, Wowon turut serta melakukan pembunuhan terhadap Noneng yang merupakan mertuanya sendiri bersama dua tersangka lainnya. 

Seorang TKW bernama Yeni hampir menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan alias Aki, M Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh. (Tribunnews.com)

Tak cukup sampai di situ, Wowon Cs kemudian melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri bernama Wiwin. 

Usai menghabisi nyawa mertua sekaligus istrinya sendiri, sang predator tersebut kembali menikahi Halimah yang juga berujung dibunuh olehnya.

"Halimah adalah istrinya (Wowon)," katanya. 

Lagi-lagi predator itu beraksi dengan perilaku melenceng dengan menikahi anak tirinya bersama Halimah yakni Ai Maimunah. 

Baca juga: Wowon Pembunuh Berantai Bekasi & Cianjur Punya 6 Istri, 2 di antaranya Juga Jadi Korban

Nahasnya, Ai Maimunah juga berujung maut usai dinikahi sirih oleh Wowon selaku pelaku pembunuhan berantai sekaligus predator wanita. 

"Setelah Halimah meninggal, Wowon menikahi anaknya Halimah yaitu Ai Maimunah yang notabennya anak tirinya," ungkap Panjiyoga. 

"Jadi istrinya Wowon yang pertama adalah Wiwin, kedua Ende, ketiga Heni, keempat itu adalah Iis. Tapi diluar itu ternyata terbukti tadi Halimah dan Maimunah," lanjutnya. 

Berdasarkan uraian tersebut, dapat diketahui tersangka Wowon merupakan predator wanita dengan menikahi 6 wanita dan 3 di antaranya dibunuh.

Berikut daftar 9 korban pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur:

1. Ai Maemunah istri dari Wowon

2. Riswandi Anak dari Ai Maemunah

3. Ridwan Abdul Muiz Anak dari Ai Maemunah

Korban TKP Cianjur:

1. Noneng selaku Ibu dari Wiwin dan Mertua Wowon

2. Wiwin selaku Istri dari Wowon 

3. Bayu selaku Anak Wowon dan Ai Maimunah 

4. Farida selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW) 

5. Halimah istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah

Baca juga: Yeni TKW Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon CS, Kini Minta Polisi Cari Tahu Nasib Teman-temannya

Korban TKP Garut:

1. Siti selaku TKW.

Peran 3 Pelaku Pembunuhan Berantai

Duloh Sebagai Eksekutor

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan tersangka Duloh merupakan eksekutor serial killer yang menghilangkan nyawa seluruh korban, kecuali korban Siti, seorang tenaga kerja wanita (TKW).

"Seluruh korban itu dibunuh oleh Duloh, kecuali Siti," kata Panji.

Wowon Bertugas Mengantar Korban

Sementara itu, Wowon berperan yang mengantarkan para korban untuk dieksekusi oleh Duloh. Yang mana, 3 korban di antaranya adalah istri Wowon, dan 1 korban tewas adalah anaknya.

"Perannya Wowon untuk mengantarkan para korban," kata Panji.

Namun, polisi masih mendalami peran para tersangka di kasus tewasnya Farida.

"Tapi untuk di (korban) Farida itu masih kami dalami. Rata-rata korban itu yang mengantarkan (untuk dieksekusi) itu Wowon yang di TKP Ciranjang ya. Seperti Noneng itu yang antarkan Wowon, dan di malam yang sama Wiwin juga diantar oleh Wowon," jelasnya.

Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). (Tribunnews.com)

Dede Penggali Kubur

Sedangkan tersangka Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Dede juga sempat dirawat di rumah sakit karena meminum kopi 'racun' racikan Duloh.

"Kalau Dede ini yang gali lubang," kata Panji.

Sedangkan tersangka Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Dede juga sempat dirawat di rumah sakit karena meminum kopi 'racun' racikan Duloh.

"Kalau Dede ini yang gali lubang," kata Panji.

Selain menggali kubur, Dedi juga bertugas untuk menampung dana dari para TKW.

"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," tambah Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Kemudian, aliran dana dari beberapa korban TKW yang diperas oleh Wowon Cs, jika ditotal dana yang terkumpul kurang lebih mencapai Rp 1 miliar.

Motif Pembunuhan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan diduga motif pembunuhan Wowon adalah pembunuhan berantai berkedok supranatural. Ketiga pelaku menghabisi para korban untuk menguasai hartanya.

“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ujar Fadil Imran.

Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah.

Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.

“Wowon melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan diberi minum racun, kemudian orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran.

“Duloh dan Aki ini adalah partner in crime,” ujar Fadil Imran pada Jumat (20/1/2023).

Berita Terkini