Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Kerja Banting Tulang di Arab Selama 5 Tahun, Siti Lalu Dibunuh Wowon CS saat Pulang ke Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Siti Fatimah (31) saat masih muda. Ia jadi salah satu korban dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon cs.

Siti Termakan Kebohongan Wowon soal Penggandaan Uang

Siti menjadi korban iming-iming Wowon Cs dan dijanjikan digandakan harta kekayaannya oleh Wowon.

Ia dibunuh karena menagih janji kepada Wowon soal penggandaan harta kekayaannya.

Saat itu, Wowon sempat menyampaikan kepada Siti bahwa uang tersebut diambil di Mataram, NTB.

Namun, Siti justru berakhir tewas karena didorong Noneng ke laut, saat dalam perjalanan menuju Mataram.

"Siti ini nagih 'mana hasil penggandaan uangnya?', kemudian dibilang Wowon 'ambilnya di Mataram'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/1/2023).

Kombes Wisnu menuturkan, Wowon meminta bantuan Noneng yang merupakan mertuanya, untuk mengantar Siti ke Mataram.

Namun, tak hanya diperintah untuk mengantar ke Mataram, Noneng ternyata juga diinstruksikan oleh Wowon untuk menghabisi nyawa Siti.

"Noneng, karena diperintah oleh Wowon, dia mendorong Siti ke laut di Surabaya," ujarnya.

Singkat cerita, Siti pun tewas dan jasadnya ditemukan oleh warga mengambang di laut dan dikebumikan di kampung halamannya di kawasan Garut, Jawa Barat.

Kasus pembunuhan berantai oleh Wowon cs bermula dari penemuan satu keluarga di Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga keracunan, Kamis (12/1/2023).

Warga sekitar rumah kontrakan korban mendengar adanya suara rintihan seorang perempuan.

Karena curiga, warga langsung mengecek ke rumah korban.

Saat dilihat, ternyata para korban sudah tak sadarkan diri dengan mulut berbusa.

Hingga saat ini, total ada sembilan korban Wowon cs, dimana sebagian besar adalah anggota keluarganya.

Halaman
1234

Berita Terkini