Bergerak cepat, pada malam itu juga Polres Tangerang Selatan langsung menangkap dua pelaku pertama atas nama Heri Khaerudin dan Gilang Romadon.
Kedua pelaku sama-sama masih berumur di bawah 20 tahun.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, terduga pelaku yang diamankan sudah bertambah hingga siang ini.
"Kita sudah mengamankan tujuh orang dan sekarang masih kita lakukan pemeriksaan secara maraton di Polres Tangerang Selatan," papar Aldo kepada wartawan, Minggu (29/1/2023).
"Dan kita juga masih mengembangkan jika ada pelaku lain yang terlibat," sambungnya.
Kendati demikian, ia belum bisa membeberkan nama-nama yang menyusul ditangkap setelah Heri dan Gilang.
Menurut Aldo, pelemparan menggunakan batu itu terjadi saat bus yang membawa pemain Persis Solo itu hendak memasuki tol.
"Aksi pelemparan bus suporter Persis Solo oleh oknum sporter Persita berlokasi di Jalan Boulevard Diponegoro, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang," ungkap Aldo.
Seperti diketahui, kaca bus pecah official Persis Solo hancur setelah oknum suporter Persita Tangerang melempar batu.
Kaca bus yang pecah dibagian samping depan dan retak bagian depan atas.
Beberapa staf dari Persis Solo pun ikut terluka
Kitman Persis Solo, Rahmat mengkonfirmasi hal tersebut.
"Iya pendapat pelemparan saat menuju kepulangan ke solo," ujarnya
Ditanya perihal ada yang terluka, Rahmat menjawab hal ini.
"Ada Victor, tim statistik Persis Solo," ucapnya