TRIBUNJAKARTA.COM - Ibunda Muhammad Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri berandai-andai jika ia dapat kembali bertemu dengan putranya.
Hal tersebut terjadi saat Dwi menjadi narasumber di YouTube Narasi.
Sekedar informasi Hasya yang merupakan mahasiswa UI ditabrak hingga tewas oleh AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.
TONTON JUGA
Kecelakaan tersebut terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Oktober 2022, lalu.
Sambil berurai air mata, Dwi mengaku sangat ingin mengucapkan terima kasih kepada anaknya.
Pasalnya selama 18 tahun, Hasya sudah memberikan banyak warna dalam hidupnya.
"Kalau saya boleh dikasih waktu, lima menit aja saya bertemu dengan Hasya, dan saya tahu dia akan pergi untuk selamanya, saya cuma mau ngomong terima kasih untuk 18 tahun yang telah memberi arti dan memberi warna dalam kehidupan kami," ucap Dwi sambil berurai air mata.
Baca juga: Saya yang Nabrak, Anda Mau Apa? Ucap Purnawiran Polisi ke Ayah Mahasiswa UI Korban Kecelakaan
Dwi menjelaskan Hasya merupakan anak yang soleh.
Ia lalu berharap Hasya dapat menjemputnya di pintu surga.
"Hasya anak baik, anak soleh, silakan pergi kak, selamat jalan, jemput mami dan ayah pintu surganya Allah," kata Dwi.
Sudah Meninggal, Hasya Jadi Tersangka
Polisi mengungkap alasan mahasiswa UI jadi tersangka meskipun meninggal dunia dalam kecelakaan.
Korban meninggal mahasiswa UI dalam kecelakaan yang melibatkan mobil purnawirawan polisi AKBP Eko Setia Budi Wahono.
Insiden kecelakaan yang mengakibatkan mahasiswa UI ini meninggal dunia terjadi di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022.