Pilpres 2024

Belum Dapat Tiket Resmi Pencapresan, Anies Baswedan Dinilai Tidak Butuh Dukungan Partai Ummat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (14/2/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dapat dukungan dari Partai Ummat untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan saat acara Rakernas ke-1 partai besutan Amien Rais itu yang turut dihadiri Anies pada Selasa (14/2/2023) kemarin.

Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Adi Prayitno menyebut, saat ini Anies sejatinya tak butuh dukungan dari Partai Ummat.

Pasalnya, Partai Ummat tak punya kursi di DPR sehingga tidak bisa menggenapi aturan presidential threshold 20 persen.

"Kalau untuk menggenapkan batas presiden ini (dukungan Partai Ummat) jadi enggak penting. Karena, Partai Ummat kan baru ikut pemilu," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Pengamat dari UIN Syarif Hidayatullah ini menyebut, dukungan tersebut baru berarti ketika Anies benar-benar sudah terdaftar sebagai capres 2024 mendatang.

Baca juga: Tampil di Partai Ummat, Anies Baswedan Dinilai Dukung Politik Identitas: Mau Bersih Ngapain Dateng?

Bila sudah sah jadi capres 2024, Adi menilai, dukungan sekecil apapun bakal berarti bagi eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Ya kalau (Anies) dapat tiket pencapresan pasti (dukungan Partai Ummat) dibutuhkan. Karena, dalam rezim pemilihan presiden langsung kan sekecil apapun dukungan politik, satu atau dua orang, satu atau dua suara jadi signifikan," ujarnya.

Oleh sebab itu, Anies disarankan untuk terus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan NasDem, PKS, dan Demokrat kepadanya.

Pasalnya, meski sudah menyatakan diri siap mengusung Anies, namun belum ada tindakan nyata yang dilakukan PKS dan Demokrat.

Safari politik ke berbagai daerah yang selama ini dijalani Anies pun hanya melibatkan NasDem.

"Partai Ummat dibutuhkan kalau Anies sudah mendapatkan tiket pencapresan. Kalau hari ini sih enggak terlampau dibutuhkan karena Partai Ummat tidak bisa membawa, ataupun melengkapi persyaratan pencapresan 20 persen itu," tuturnya.

Berita Terkini