TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak E sosok pemilik Toyota Fortuner yang tidak sengaja menembak sopir pribadinya AM.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan E bukan anggota Polri, melainkan seorang pekerja swasta.
TONTON JUGA
"Bukan (anggota Polri), swasta," kata Ade.
Lalu kenapa E memiliki pistol atau senjata api?
Ade menjelaskan E telah mengantongi izin untuk memiliki senjata api.
"Ada surat izinnya," ujar dia.
Sementara itu kondisi terkini AM yang tertembak pistol E sudah sadarkan diri.
Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Terkini Sopir Fortuner yang Tertembak Pistol Majikan di Senopati
AM masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"(Korban) sudah sadar," kata Ade.
"Masih dirawat di RS," tambahnya.
Ade lalu menyebut AM sudah menjalani operasi.
"Korban juga sudah menjalani operasi pada Sabtu sekira pukul 01.00 WIB," ucap Ade.
Saat ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan E sebagai tersangka.
E juga ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Tersangka sudah ditahan," kata Ade.
Baca juga: Kapolres Jakarta Selatan Sebut Majikan yang Tembak Sopir Fortuner di Senopati Bukan Anggota Polri
Eks Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu mengungkapkan, tersangka E dijerat dengan pasal berlapis.
"Pasal 360, 351 KUHP dan Undang-Undang (UU) Darurat," ujar Kapolres.
Ade menjelaskan, kejadian bermula ketika korban mengendarai mobil Fortuner hitam berpelat nomor B 1154 ZF.
Sedangkan pelaku duduk di kursi belakang sebelah kiri.
"E majikannya, korban adalah sopir," ujar Kapolres.
Baca juga: Majikan yang Tembak Sopir Fortuner di Senopati Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis
Di dalam mobil, pelaku memeriksa tas berisi senjata api miliknya. Ketika itu pelaku hendak mengunci pistol tersebut.
"Saat akan mengunci senjata api, tiba-tiba tidak sengaja senjata api meletus sebanyak satu kali," ungkap Ade.
Tembakan itu mengenai bagian belakang kepala dan kening kiri korban.
"Setelah itu pelaku langsung memindahkan posisi sopir ke jok sebelah kiri, kemudian pelaku langsung membawa korban ke RS Mayapada untuk menolong korban," kata Ade.