Pembicaraan keduanya pun semakin memanas karena Angela mengancam bakal membocorkan hubungan gelap mereka kepada istri dan keluarga Ecky.
Mendengar pernyataan itu, Ecky langsung mendorong Angela sampai jatuh ke kasur dan mencekiknya hingga meregang nyawa, lalu meninggal dunia.
"Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur kamar utama dengan posisi kepala mengantung ke bawah, ke lantai," kata penyidikan saat menjelaskan adegan rekonstruksi.
Hubungan Angela dan Ecky terjadi melalui aplikasi Kaskus di Forum Berkebun pada Juli 2018.
Setelah berkomunikasi, Ecky meminta nomor handphone Angela karena korban bercerita bahwa ada proyek pembuatan kebun hidroponik di tempat Angela bekerja.
Pada 17 Agustus 2018, Ecky bertemu dengan Angela untuk pertama kalinya di Mal Kuningan City, Jakarta Selatan.
Setelah itu, keduanya menjalin hubungan pada September 2018.
Namun, mereka hanya bertemu satu kali dalam rentang waktu dua atau tiga minggu.
"Pada 10 Februari 2019, tersangka menikah dengan seorang perempuan yang bernama saudari EZ," ujar penyidik.
Baca juga: Kejamnya Ecky Si Manusia Jagal, Mutilasi Angela Hindriati Selama Seminggu: Dilakukan Bertahap
Awal mula terungkap
Di sisi lain, dugaan pembunuhan berencana itu muncul setelah pihak keluarga menelusuri kronologi hilangnya Angela pada Juni 2019 hingga jenazah korban ditemukan pada Desember 2022.
Djodit mengatakan salah satu anggota keluarga dihubungi polisi pada 30 Desember 2022.
Polisi menyampaikan perihal penemuan jenazah perempuan yang sudah dimutilasi di rumah kontrakan di Bekasi, Jawa Barat.
"Kenapa kita dihubungi seperti itu? Karena di situ juga ditemukan identitas-identitas yang menyatakan itu Ati (panggilan Angela). Selain itu juga dikroscek dengan laporan kita pada waktu 2019. Jadi terjadi tiga tahun lalu," kata Djodit.
Djodit dan kakak kandung Angela, Turyono, kemudian datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.